JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan terkait sengketa Pilpres 2024 besok. Polri menyiagakan sebanyak 7.783 personel dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di sekitar lokasi MK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari 7783 Personel yang disiagakan akan dibagi di beberapa sektor. Di antaranya sektor MK, sektor Bawaslu RI, dan Sektor Monas.
Ade Ary mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (21/4).
Sementara itu, berdasarkan hitungan budaya Jawa hari Senin Wage (22/4) merupakan neptu geni yang diyakini penuh amarah. Sulit untuk membantah bahwa hari ini yang ditunggu-tunggu banyak warga Indonesia. Kadar penantiannya tentu saja berbeda-beda, demikian pula alasan masing-masing.
Dalam sistem penanggalan Jawa, selain ada siklus mingguan pancawara, yakni Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage, ada pula siklus harian dari Ahad sampai Sabtu, atau saptawara. Di antara sederet saptawara dan pancawara itu, ada Senin Wage. Orang Jawa lama percaya, Senin Wage adalah hari api, geni. Aura hari itu, menurut Primbon Jawa adalah hitam, kelam.
Seperti diketahui, bentrokan antar pendukung capres sempat terjadi pada Jumat (19/4) lalu. Dua kelompok massa berlawanan aspirasi, pendukung capres-cawapres 01 Anies-Muhaimin, dan pendukung 02, Prabowo-Gibran, bentrok.
Semula, massa yang menolak kecurangan Pemilu 2024 memang lebih dulu berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat. Agak sore, sekitar pukul 15.00, datang rombongan massa yang menggotong spanduk bertuliskan “Tolak Intervensi Berkedok Sahabat Keadilan”.
Tak lama, setelah sebelumnya saling ejek, kedua kelompok massa itu pun mulai saling saling lempar botol plastik air minum, bahkan batu. Beruntung, polisi bersiaga menghalau dan menenangkan massa agar tidak menghindari bentrok.
Kuasa hukum paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy menyebut bahwa kedua kliennya akan menghadiri sidang putusan MK. “(Ganjar-Mahfud) Hadir,” kata Ronny Minggu (21/4/2024).
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana hadir dalam sidang putusan sengketa Pemilu 2024 di MK.
“Kami rencanakan hadir,” kata Anies kepada wartawan setelah menghadiri acara halalbihalal di rumah dinas Cak Imin, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4). (dbs/muz)