JATENGPOS.CO.ID, PATI – Kondisi pintu gerbang Kaputren Majapahit yang berada di Desa Randole, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati cukup memprihatikankan. Sebab bangunan cagar budaya ini tak cukup memiliki perlindungan. Dengan kondisi tersebut, dikawatirkan dapat mempercepat kelapukan material bangunan kuno itu.
Bahkan jika terjadi hujan disertai angin, dipastikan bangunan itu terkena guyuran air hujan. Sedangkan saat musim panas, bangunan tersebut diselimuti debu.
“Ini tentunya sangat memprihatinkan, posisi pintu gapura ruangnya sangat terbatas. Hal ini tentu akan membuat bangunan cepat lapuk,” ujar Kasi Cagar Budaya dan Tradisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati Trevita Puspita Hadi.
Trevita mengaku sebelumnya telah berencana membuat sebuah pelindung dari kaca yang dibentuk mirip aquarium. Sehingga benda peninggalan masa Kerajaan Majapahit itu benar-benar terlindungi dan terjaga.(mel/rif)