SMP Negeri 6 Semarang Siap Tanamkan Karakter Jujur sejak Dini

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sekolah menjadi rumah kedua untuk tempat memperkuat nilai-nilai integritas kejujuran. Sebagai salah satu tempat untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi, SMP Negeri 6 Semarang menggelar Deklarasi Sekolah Jujur Sekolah Saya (SJSS) di halaman sekolah pada hari Senin (4/03/2024). Deklarasi tersebut dihadari oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.,Si., Inspektorat Kota Semarang, E. Dyah Widyastuti, S.Pt., M.M., Agen SPAK Kota Semarang, Sri Suryo P. Iriana, S.H., perwakilan Komite SMP Negeri 6 Semarang, dan pihak-pihak yang terkait.

Tanamkan Karakter Jujur sejak Dini, Demi Masa Depan Tanpa Korupsi merupakan tema yang diangkat Sekolah Jujur Sekolah Saya (SJSS) di SMP Negeri 6 Semarang. Adapun program SJSS di SMP Negeri 6 Semarang, di antaranya Jurkak (Jurnal Karakter Antikorupsi), Kopjur (Koperasi Jujur), Perang (Pengembalian Barang Hilang), Iber (Ibadah Bersama), dan IKK (Izin Keluar Kelas). Dalam kesempatan tersebut, Drs. Slamet, M.Pd., Plt Kepala SMP Negeri 6 Semarang, mendeklarasikan Sekolah Jujur Sekolah Saya serta melantik agen SJSS SMP Negeri 6 Semarang. Tim delegasi ini sebagai agen teladan bagi peserta didik lain dalam pelaksanaan sembilan nilai integritas antikorupsi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.,Si., dalam sambutannya menyampaikan “Deklarasi ini tidak sekadar deklarasinya saja, tetapi maknanya.” Dalam konteks ini, Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.,Si., menguatkan agar adanya Sekolah Jujur Sekolah Saya dapat menjadikan peserta didik memiliki integritas antikorupsi di SMP Negeri 6 Semarang. Oleh karena itu, dibutuhkan tanggung jawab semua warga sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter antikorupsi sejak dini di lingkungan sekolah. (*)