spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Tiga Orang Dalam Satu Rumah Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Kisah memilukan menimpa satu keluarga di Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Pasalnya, tiga orang dalam satu rumah di desa itu meninggal dunia beruntun gegara terpapar virus Corona.

 

Pelaksana Kegiatan Penanganan Covid-19 Desa Prawatan, Warsino, membenarkan peristiwa tersebut. Ketiganya yakni Semi Mitro Miharjo (67) bersama anak-anaknya yakni Joko Suroyo (42) dan Agus Wagimin (39). Mereka satu keluarga yang tinggal dalam satu rumah di Dukuh Kratan, Desa Prawatan.

Diceritakan, peristiwa bermula pada Selasa (13/7) sekitar pukul 13.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan bahwa kondisi Joko Suroyo melemah akibat terpapar Covid-19.

“Setelah dicek ternyata kadar oksigen di dalam darah berkurang. Rencana kita rujuk ke rumah sakit tapi saat akan berangkat ternyata sudah meninggal dunia,” ujarnya Warsino, Jumat (16/7).

Berhubung terpapar virus Corona, lanjut Warsino, sehingga pemakaman dilakukan tim relawan sesuai protokol Covid-19. Proses pemakaman berlangsung sampai malam.

“Pemakaman selesai Selasa malam sekitar jam 22.00 WIB. Kemudian jam 23.00 WIB, kami mendapatkan laporan lagi bahwa bapaknya yakni Semi Mitro Miharjo meninggal dunia juga positif Covid-19. Pemakaman sesuai protokol Covid-19 pada Rabu (14/7),” imbuhnya.

Selanjutnya, kata Warsino, pada Kamis (15/7), pihaknya kembali mendapatkan laporan bahwa anaknya Semi Mitro Miharjo bernama Agus Wagimin tergeletak di rumahnya. Hasil swab antigen menunjukkan yang bersangkutan positif Covid-19.

“Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan ternyata kadar oksigen di dalam darah mas Agus juga berkurang, kemudian dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Warsino mengatakan, pada Jumat (16/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Agus Wagimin dinyatakan sudah meninggal dunia di rumah sakit. Pemakaman secara protokol Covid-19 pukul 14.00 WIB.

“Satu rumah ini sekarang tinggal anak dan istri dari almarhum Joko Suroyo. Hasil swab menunjukkan untuk anaknya positif Covid-19 dan istrinya negatif. Untuk sementara isolasi mandiri di rumah,” paparnya.

Sementara itu, Kadus 3 Desa Prawatan, Situr Guntur, menambahkan, sebagai antisipasi, Pemerintah Desa Prawatan intensif melakukan imbauan ke lingkungan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Selain itu juga menggencarkan penyemprotan disinfektan.

“Kita pasangi stiker di setiap rumah bahwa yang keluar rumah wajib mengenakan masker. Selain itu juga pembagian vitamin. Tim Satgas Covid-19 terus melakukan pemantauan intensif,” urainya.(aya/rit)
spot_img

TERKINI