JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Sebuah pohon leses yang diperkirakan telah berumur ratusan tahun tiba-tiba ambruk ke tengah jalan raya Pengging – Sawit, Boyolali, Selasa (7/9/2021).
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Saat pohon itu roboh, tak ada kendaraan yang melintas.
“Tidak ada angin, tiba-tiba roboh ke tengah jalan,” kata Warjini, pedagang es di dekat lokasi.
Pohon tersebut berada di komplek Umbul Leses, Dukuh Soka, Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Pohon berukuran besar itu roboh sekitar pukul 09.00 WIB.
Batang pohon roboh ke arah barat, melintang di tengah jalan raya Pengging-Sawit. Pohon yang sudah kering dan tak ada daunnya itu pun menutup seluruh badan jalan. Pohon tersebut juga menimpa jaringan listrik dan telepon. Bahkan, dua tiang listrik patah.
Warjini mengaku, sebelum pohon Leses tu ambruk, dia sempat menyapu jalan di dekat pohon. Kemudian berhenti karena ada pembeli es.
“Saat saya melayani pembeli itu, tiba- tiba pohon leses roboh ke arah barat (ke jalan),” jelasnya.
Pohon yang tumbang hingga ke ladang diseberang jalan itu juga mengenai jaringan listrik. Bahkan saat batang pohon menimpa kabel listrik, terdengar suara keras mirip ledakan dan muncul percikan api. Batang kayu itu pun terbakar.
Pohon leses tersebut tumbang diduga karena memang sudah lapuk. Umurnya sudah ratusan tahun dan pohon itu mengering sudah cukup lama. Bahkan bagian tengah batang sudah bolong.
Perangkat Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Hartoyo, mengakui batang pohon tersebut sudah lapuk. Pohon itu juga sudah diusulkan ke Pemkab Boyolali untuk ditebang.
“Belum terealisasi, malah sudah roboh,” katanya kepada wartawan.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali dan PLN langsung mendatangi lokasi kejadian. PLN segera menangani jaringan kabel listrik.
Sedangkan BPBD bersama warga sekitar, memotongi kayu dengan menggunakan gergaji mesin. Kayu-kayu besar itu dipotong kecil-kecil dan disingkirkan dari jalan raya agar kendaraan bisa melintas. (aji)