25.3 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Pamsimas Macet, Warga Ngangsu Air Bersih dari Sawah

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Sebagian warga di Dukuh Sawit, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten masih kesulitan air bersih.

Krisis air bersih terjadi akibat sumur Pamsimas tak berfungsi secara maksimal. Sedangkan warga tak semuanya memiliki sumur rumah.

“Ini ngangsu air bersih di tengah sawah karena Pamsimas macet tidak bisa keluar airnya,” ujar Pariyem (56) warga setempat, Rabu (15/9).

Guna mencukupi air bersih, ia terpaksa ngangsu air dari sumur di area persawahan yang berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman.”Sudah setengah tahun saya ngangsu air bersih di sana (sumur sawah). Sehari satu kali ngangsu bawa dua jeriken. Airnya untuk kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Baca juga:  Pantau Malam 1 Suro, Polres Nyatakan Wilayah Karanganyar Kondusif

Senada juga diungkapkan Isti Hastuti (45), warga lainnya. Ia mengaku ngangsu air bersih dari sumur sawah sebanyak tiga kali dalam sehari.

“Setiap ngangsu bawa dua jeriken. Air untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi,” tuturnya.

Ketua RW 01 Dukuh Sawit, Desa Ngerangan, Sarono, mengatakan, krisis air bersih dialami warga sudah setengah tahun terakhir semenjak Pamsimas tak berfungsi maksimal.

“Atas kondisi ini, dari warga sementara alternatif yang bisa dilakukan adalah mengambil air di sawah-sawah luar lingkungan kampung,” paparnya.

Selain ngangsu air dari sumur sawah, lanjut Sarono, ada juga sebagian warga yang membeli air bersih dari tangki swasta.”Kami berharap pemerintah membantu mengatasi permasalahan air bersih warga,” pungkasnya.(aya/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya