JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Bencana longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sragen, Kamis (20/1). Menyusul terjadinya hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Salah satunya longsor yang mengakibatkan jalan penghubung Sragen-Grobogan, tepatnya di di Dukuh Pule RT 14, Desa Denanyar, Kecamatan Tangen, Sragen, nyaris putus akibat longsor.
Berdasar pantauan dilapangan, kerusakan jalan sepanjang 7 meter, dengan kedalaman 3 meter. Bencana longsor itu terjadi akibat hujan deras hingga malam hari.
Awalnya kerusakan jalan hanya longsor sekitar 2 meter, namun paginya terjadi longsor susulan.
Kades Denayar Ruboko menjelaskan, jalan yang alami kerusakan akibat longsor tersebut merupakan jalan kabupaten dan menjadi wewenang PUPR
Sragen.
“Kami sendiri sudah melaporkan kerusakan itu untuk segera diperbaiki, lantaran memang jalan utama penghubung Sragen-Grobogan,” papar Ruboko.
Menurut Ruboko, kondisi jalan tersebut memang sudah waktunya untuk diperbaiki. Lantaran sejak sepuluh tahun terakhir belum direhabilitasi.
Kepala DPUPR Sragen Marija menjelaskan, pihaknya langsung membentuk tim untuk mengecek langsung kerusakan di jalan tersebut.
Sementara longsor juga terjadi di Kecamatan Sambirejo, tepatnya menimpa dua pekarangan rumah. Di antaranya rumah Parno di Dukuh Ngledok RT 21 dan rumah Somo Sentono di Desa Jetis RT 13, Sambirejo. Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya, terjadi kerusakan talut tertimbun longsoran dengan kerugian sekitar Rp 5 juta.
Kapolsek Sambirejo AKP Zubaedi menjelaskan, longsor tidak sampai merusak rumah warga dan tak menimbulkan korban jiwa.
“Namun untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan, kita meminta seluruh warga yang berada di daerah rawan longsor untuk waspada,” papar AKP Zubaedi. (ars)