JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali melakukan geber vaksinasi di Boyolali, Kamis (20/1/2022). Kali ini 1.200 dosis digelontorkan.
Antara lain vaksinasi dosis dua untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Surodadi Kecamatan Boyolali Kota. Sebanyak 1.200 dosis disiapkan untuk pelaksanaan di Boyolali. Selain di Boyolali Kota, juga di Kecamatan Andong.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, mengatakan sebanyak 19.000 dosis disiapkan untuk vaksinasi untuk 13 wilayah di Jateng Kamis (20/1/2022). Geber vaksinasi kali ini menyasar anak usia 6-11 tahun, penyisiran masyarakat yang belum vaksin secara door to door dan vaksin booster untuk masyarakat umum.
“Sebanyak 19 ribu dosis vaksin kita siapkan untuk 13 wilayah di Jawa Tengah, yaitu Boyolali, Temanggung, Purworejo, Magelang, Pati, Rembang Pekalongan, Batang, Tegal, Brebes, Sukoharjo, Banyumas dan Banjarnegara,” ujar Sondi.
Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali mentargetkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun, selesai di bulan Februari mendatang. Namun demikian, vaksinasi COVID untuk anak-anak ini akan terus berlanjut.
Menurut Puji, vaksinasi dosis kedua untuk anak-anak ini sudah mulai dilaksanakan di Boyolali kemarin. Capaiannya saat ini sudah sekitar 5,6 persen. Paling tinggi di kecamatan Mojosongo dengan capaian dosis kedua sudah 30,3 persen atau 1.656 sasaran.
Sedangkan 16 puskesmas belum melaksanakan vaksinasi kedua. Lantaran masih menunggu jeda dari pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias). Tenggat waktu antara vaksinasi COVID dengan vaksin BIAS dan sebaliknya adalah 14 hari.
Dikemukakan pula, ada dua kecamatan di Boyolali yang capaian vaksinasi anak ini masih rendah dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Yaitu di wilayah Puskesmas Wonosegoro dan Puskesmas Klego 2.
Capaian vaksinasi dosis 1 wilayah Puskesmas Klego 2 ini sekitar 73,2 persen atau baru mencapai 1.981 anak dari 2.706 sasaran. Sedangkan di wilayah Puskesmas Wonosegoro 84,7 persen atau baru mencapai 2.775 anak dari 3.275 sasaran.
“Itu karena mereka menyelesaikan BIAS dulu, karena itu adalah permintaan masyarakat. Insyaallah besok selesai, Jumat selesai lah,” imbuh dia.
Lebih lanjut Puji mengatakan, bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun nantinya akan terus berlanjut. Anak yang nantinya sudah masuk usia 6 tahun, maka akan mendapatkan vaksin COVID. (aji)
