JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Lantunan sholawat nabi Muhammad Saw berpadu dengan musik rabana menggema di Sendang Bejen, Desa Mojoroto, Kamis (25/2) malam. Dari Sendang petilasan Raden Mas Said yang konon digunakan untuk mengatur strategi ini doa dan sholawat dipanjatkan untuk keselamatan masyarakat.
Terus melonjaknya penularan omicron di Bumi Intanpari membuat Majelis Dzikir dan Sholawat Bumi Intanpari (MDSBIP) dan Syekher Mania berupaya menggelar doa bersama dan sholawat sebagai tolak balak penyakit tersebut. Seluruh korban meninggal akibat covid 19 didoakan agar diampuni dosa-dosanya dan diterima amal baiknya.
“Dzikir dan sholawat bersama ini kita lakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan sekaligus menjadi upaya kita untuk turut menanggulangi Covid-19. Kita juga memanjatkan doa untuk saudara kita yang sudah menjadi korban. Kita bersama memohon agar virus corona segera benar – benar sirna,” papar KH. Muhsin Syahida selaku Ketua Majelis Dzikir Sholawat Bumi Intanpari.
Hal senada juga disampaikan Pemrakarsa MDSBIP, KH. Muhammad Irsyam. Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Karanganyar pada khususnya, selalu mendapatkan perlindungan dan diberikan kesehatan.
“Sehingga semua masyarakat Karanganyar dapat hidup dengan tenteram dan tidak lagi dihantui rasa takut. Kita semua berdoa, semoga pandemi ini segera berlalu,” ucapnya.
Koordinator Syekher Mania Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani menuturkan, inti dari dzikir dan sholawat ini adalah berdoa bersama agar Karanganyar benar – benar terbebas dari Covid-19 maupun varian baru yaitu omicron.
“Semoga memasuki bulan Ramadhan nanti, kita semua umat Muslim dapat menunaikan ibadah puasa dalam kondisi sehat dan melaksanakan salat berjamaah dengan tenang,” ujarnya.
Acara dzikir dan sholawat bersama ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Kades Mojoroto, Ngatman. Ketua FKUB Karanganyar KH. Khuzaini Hasan, KH. Dwi Teguh Santosa, Agus Widi Suryono dan Suwandi dan lainnya. (yas)