JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– “Selamat datang di Kampusnya Para Juara…” ucapan demikian disampaikan Rektor Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum saat mengawali sambutan di hadapan ribuan mahasiswa baru peserta kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (26/8/2024). Kampusnya Para Juara? Apa itu?
Prof Bi –panggilan akrab Prof Subyantoro– menyampaikan sebutan ‘Kampusnya Para Juara’ tidak lain merupakan pembuktian atas berbagai prestasi dicapai para mahasiswa UNW. Hingga bulan Agustus 2024 ini sudah ratusan mahasiswa menorehkan prestasinya di berbagai bidang kejuaraan.
“Terhitung di tahun ini saja, sejak awal bulan Januari sampai Agustus ini, mahasiswa UNW berhasil mencatatkan prestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Diantaranya melalui cabang olahraga tercatat ada 12 prestasi nasional, ada 113 prestasi mencakup sains, dan hibah sebanyak 65 prestasi, olahraga 7 prestasi dan kewirausahaan sebanyak 41 prestasi,” ujarnya.
Sedangkan di tingkat provinsi menorehkan sebanyak 10 prestasi masing-masing dari cabang olahraga 3 prestasi, dan kejuaraan seni 7 prestasi. Sehingga, jika ditotal tahun ini mahasiswa UNW menorehkan sebanyak 135 prestasi.
“Itulah prestasi berhasil diwujudkan para kakak angkatan kalian. Semoga dapat menginspirasi kalian semua mahasiswa baru UNW, termotivasi menjadi mahasiswa berprestasi,” ujarnya di hadapan 1.500 lebih mahasiswa baru.
Pada kesempatan yang sama, seusai memberikan sambutan, Prof Bi saat ditemui Jateng Pos menyampaikan, julukan ‘Kampusnya Para Juara’ disematkan untuk UNW tidak lepas dari kerja keras semua civitas, terutama bidang kemahasiswaan dan akademika serta berbagai pihak.
“Upaya itu, kami memotivasi semangat juara kepada para mahasiswa. Selain dengan memberikan beasiswa bagi yang berpretasi tingkat Provinsi dan Nasional, juga dibebaskan tidak menggarap tugas akhir kuliah atau skiripsi. Sebagai gantinya cukup membuat tulisan pengalaman menjadi juara untuk didevinisikan kepada mahasiswa yang lain,” ungkapnya.
Bagi Prof Bi mengaktualitaskan mental juara ke dalam tulisan memiliki nilai lebih dibandingkan sekedar menulis skripsi. Sesuai Kurikulum Merdeka tulisan itu bisa dijadikan sebagai tugas akhir mahasiswa.
“Karya yang dibuat dari kerja keras meraih prestasi lebih bernilai, bagaimana mereka berusaha keras bersimpuh peluh hingga berhasil menjadi juara. Karya tulisan itu kalau di SKS (Satuan Kredit Semester)-kan nilainya lebih dari skripsi. Menjadi tidak adil kalau tidak kita hargai, dibandingkan menulis skripsi dapat nilai A belum tentu menjadi sukses,” jelasnya.
Ketua Pelaksana PKKMB UNW Ungaran yang juga dosen S1 PGPAUD UNW, Dr. Nur Intan Rochmawati S.Pd., M.Pd menyampaikan tujuan PKKMB untuk memperkenalkan mahasiswa baru kepada lingkungan kampus, tradisi, dan budaya akademik, serta membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan universitas.
“Seperti UNW dengan julukan ‘Kampusnya Para Juara’ mencerminkan bagaimana setiap universitas memiliki keunggulan sehingga mahasiswa baru dapat mengenal lebih jauh ke lingkungan kampus. Kita harapkan mahasiswa baru UNW termotivasi agar berhasil menjadi yang terbaik bukan hanya di bidang kejuaraan tapi juga pendidikan,” jelasnya. (muz)