JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Puluhan peserta aksi yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Kabupaten Karanganyar mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Kamis (7/8/2015). Kejari diminta mengusut tuntas kasus hukum di Karanganyar, khususnya korupsi tanpa tebang pilih.
Sekitar pukul 10.45 mereka melakukan orasi di halaman kantor Kejari Karanganyar dan menyatakan sikap.
Dalam pernyataan sikapnya, disampaikan, rakyat Kabupaten Karanganyar mendukung penuh kepada Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, baik secara moriil dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk segera menuntaskan kasus korupsi yang sedang berjalan saat ini.
Selain itu, disampaikan juga pernyataan bahwa rakyat Kabupaten Karanganyar mengharapkan dan menghendaki kepada Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, untuk menegakkan keadilan, artinya semua pejabat, mantan pejabat, pengusaha dan siapapun yang terlibat dalam perkara korupsi yang saat ini sedang berjalan untuk diusut tuntas melalui proses hukum yang adil tanpa tebang pilih.
“Kami rakyat Kabupaten Karanganyar siap membangun kerja sama dan akan berada di belakang Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam pemberantasan korupsi di Kabupaten Karanganyar,” kata coordinator aksi Muhammad Riyadi.
Riyadi mengatakan bahwa tujuannya ke Kejari Karanganyar untuk memberikan dukungan agar penegakan hukum berjalan baik tanpa ada suka tak suka atau tanpa tebang pilih.
“Termasuk tokoh penting, sekelas Bupati jika memang bersalah harus dimintai pertanggungjawaban. Bupati anggaran pasti tahu. Kalau nggak tahu, bohong itu,” tegasnya.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Bonar David Yuniarto menyambut baik kedatangan peserta aksi. Ia mengaku sangat bersyukur, penegakan hukum diapresiasi masyarakat Karanganyar.
“Untuk saat ini kami sedang menangani tiga kasus dugaan korupsi, yakni dugaan korupsi pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Pengadaan Alkes Dinkes. Dan ruko Jaten,” ujarnya. (yas/rit)
