27 C
Semarang
Jumat, 29 Agustus 2025

Sri Kayu Furni Fest 2025 Resmi Digelar, Walikota Solo Perkenalkan Maklon Mebel

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel Sri Kayu di Solo resmi menggelar Sri Kayu Furni Fest 2025. Acara yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (28-30/8) ini bertujuan memperkenalkan fasilitas pusat mebel senilai Rp120 miliar kepada masyarakat, sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menegaskan perlunya sinergi dalam mempromosikan Sentra IKM ini. Ia juga mendorong pemerintah kota untuk menjadi pembeli pertama melalui e-katalog.

“Kalau memaksa publik swasta belanja di sini, tapi kepegawaian tidak belanja di sini, ya sama saja. Pemkot di depan masyarakat seperti guru, ‘dituku dan ditiru’ (dibeli dan ditiru),” ujar Wali Kota.

Respati juga mengatakan salah satu keunggulan Sri kayu yang ditawarkan adalah Maklon mebel atau jasa pembuatan mebel dan kebutuhannya yang dipesan dan dijual dengan merek khusus.

“Misal kita punya bahan dan model tapi tidak punya mesin bisa Maklon di Sri kayu, sudah banyak yang melakukan itu, disini bisa, ” Imbuh Respati.

Baca juga:  Disnaker: COVID-19 Berdampak Penambahan Jumlah Pengangguran di Solo

Ia berharap ini bisa menjadi peluang bisnis baru bagi para pengusaha milenial yang punya keterbatasan fasilitas.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta, Agung Riyadi, menambahkan bahwa event ini merupakan terobosan untuk memberdayakan Sentra IKM Mebel Sri Kayu agar lebih ramai, baik dalam kegiatan produksi maupun kunjungan.

“Sri Kayu Furni Fest ini menjadi pendukung dalam rangka mendorong agar lokal Sri Kayu dapat diberdayakan dan dimanfaatkan,” katanya.

Kepala UPTD Pengelolaan Sentra IKM Solo, Sri Hening Widyastuti, menjelaskan acara ini akan menjadi ajang pameran produk-produk mebel berkualitas ekspor yang dijual dengan harga lokal. Pameran ini melibatkan perajin dari Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).

Selain pameran, event ini juga menghadirkan serangkaian kegiatan edukatif, termasuk “Furni Edu Visit” yang mengajak pelajar SMK dari jurusan terkait untuk mengenal fasilitas produksi hingga hasil karya. “Kita ajak keliling mulai dari showroom, tempat produksi, hingga pameran hasil produksi,” jelas Sri Hening.

Baca juga:  Laksanakan Penertiban Internal, Polres Klaten Periksa Kedisiplinan Anggota

Sri Kayu Furni Fest 2025 tidak hanya berfokus pada pameran, tetapi juga melibatkan komunitas kreatif, desainer, arsitek, dan para crafter. Acara ini juga mengundang para kreator konten untuk membuat video promosi tentang Sri Kayu yang kemudian dilombakan.

Berbagai acara lain juga diselenggarakan, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak, panggung hiburan musik, dan kuliner dalam sesi “Night at Sri Kayu”.

“Sebagai event perdana, kami berharap Sri Kayu Furni Fest dapat memberikan dampak signifikan agar masyarakat semakin mengenal Sri Kayu sebagai pusat layanan industri mebel di Kota Solo,” pungkas Sri Hening. (dea/rit)


TERKINI

JNE Resmikan Sales Counter di IKN

Rekomendasi

Lainnya