JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo untuk periode 2025-2030. Prosesi pelantikan Astrid dan jajaran pengurus PSI Solo dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah, pada hari Minggu.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo.
Dalam pidato perdananya sebagai Ketua DPD, Astrid Widayani menegaskan komitmennya untuk menghadirkan wajah politik yang baru di Kota Bengawan.
“Ini merupakan komitmen kolektif dalam rangka membangun politik modern, inklusif, dan kontributif untuk hadirnya perubahan nyata bagi masyarakat,” kata Astrid.
Astrid menyebutkan bahwa misi utama PSI di Surakarta adalah menjadi partai politik yang mengutamakan gagasan dengan sifat keterbukaan, serta memberikan ruang seluas-luasnya bagi “tunas bangsa” untuk berpartisipasi dalam politik.
“Sebagai partai yang lahir dalam generasi modern, PSI Surakarta punya identitas ideologis yang sangat relevan, yaitu modern, inklusif, dan kontributif. Di Surakarta kami terapkan dalam program konkrit yang menyentuh kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Misi ini juga sejalan dengan pandangan baru tentang Kota Solo yang kini masuk dalam 50 kota prioritas yang akan dikembangkan menjadi kota metropolitan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo, memberikan instruksi tegas kepada pengurus baru DPD PSI Surakarta.
“Segera siapkan agenda verifikasi partai politik. Ini salah satu kunci untuk mengikuti besok kontestasi politik. Verifikasi tidak ada tawar menawar, harus disiapkan,” perintah Yoga Prabowo.
Lebih lanjut, Yoga menekankan pentingnya penguatan struktur partai hingga tingkat kecamatan dan kelurahan agar siap menghadapi Pemilu 2029.
Yoga Prabowo juga menyampaikan target ambisius untuk Pemilu 2029. “Di pemilu mendatang kami targetkan dapat 15 kursi DPRD Surakarta, supaya kalau meleset tetap di dua digit. Ini target realistis, kami menghitung banyak, salah satunya dengan kehadiran Wawali Solo Mbak Astrid, banyak tokoh, mantan anggota DPRD, juga anak-anak muda yang bergerak di bisnis, e-commerce, yang ini menjadi kekuatan,” pungkasnya. (dea/rit)
