JATENGPOS.CO.ID, DOHA – Babak perempat final Piala Dunia 2022 dibuka laga antara Kroasia versus Brasil di Education City Stadium, Qatar, berlangsung Jumat (09/12/2022) malam pukul 22:00 WIB, disiarkan langsung SCTV, Indosiar, Vidio.com, Nex Parabola.
Timnas Kroasia berani bermimpi melangkah jauh lagi di Qatar setelah melewati babak 16 besar yang melelahkan melawan Jepang melalui adu penalti.
Penjaga gawang Dominik Livakovic menjadi pahlawan Tim Vatreni (julukan Timnas Kroasia) dan tercatat sebagai kiper ketiga yang menggagalkan tiga tendangan penalti dalam adu penalti Piala Dunia.
Tim Kroasia asuhan Zlatko Dalic sekarang tampil di perempat final untuk ketiga kalinya. Pada dua kesempatan sebelumnya sampai pada fase ini (1998 dan 2018), mereka selalu berhasil lolos ke babak semifinal.
Fakta yang menunjukkan bahwa Kroasia jelas jadi ancaman serius bagi favorit juara tahun ini, Brasil. Performa runner up Piala Dunia 2018 ini memang cukup mengesankan, hanya kalah sekali sejak tersingkir dari Euro 2020 musim panas lalu (W13, D6).
Laju itu seharusnya memberi kepercayaan diri tinggi, dan mengingat satu-satunya kekalahan Kroasia di Piala Dunia sejak 2014 adalah lawan Prancis di final empat tahun lalu, mereka tentu lawan berat di panggung terbesar sepak bola dunia.
Jika ada tim yang dapat mengalahkan mereka, itu pasti Brasil. Kandidat utama untuk memenangkan trofi setelah mereka menampilkan penampilan memukau untuk menghancurkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar.
Keempat gol Selecao tercipta di babak pertama sehingga membuat Tite leluasa menarik beberapa pemain pentingnya di paruh kedua sebagai persiapan laga perempat final melawan Kroasia.
Pemegang rekor juara dunia (5 kali) itu membanggakan rekor pertemuan yang dominan, memenangkan kedua pertandingan Piala Dunia melawan Kroasia sambil menghindari kekalahan dalam dua pertemuan lainnya (M1, S1).
Namun, jika ada sedikit penurunan pada kepercayaan diri Brasil, itu kemungkinan berasal dari rekor buruk mereka baru-baru ini menghadapi wakil Eropa di babak sistem gugur.
Brasil lima kali tersingkir di Piala Dunia setelah edisi 1990 terjadi saat menghadapi wakil UEFA.
Setelah mencetak gol penyeimbang melawan Jepang, Ivan Perisic menyamai rekor Davor Suker sebagai pencetak gol terbanyak Kroasia di Piala Dunia dengan enam gol, dan berambisi memecahkan rekor itu di sini.
Kembalinya Neymar setelah cedera ditandai dengan sebuah gol penalti ke gawang Korsel. Jika mampu mencetak dua gol lagi seperti ketika ketika menghadapi Kroasia pada 2014, akan membuat Neymar menyalip Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil.
Prediksi Kroasia kontra Brasil biasanya dilihat dari penguasaan bola serta susunan pemain dari pertandingan sebelumnya. Jika dilihat dari pertandingan sebelumnya saat Kroasia melawan Jepang, tim asuhan Zlatko Dalic tersebut menggunakan susunan pemain 4-3-3.
Selain itu dengan penguasaan bola sebesar 41%, Kroasia berhasil maju ke perempat final dengan kemenangan melalui tendangan penalti sengan skor 3 – 1 atas Jepang.
Sedangkan Brasil berhasil maju ke 8 besar Piala Dunia 2022 setelah menggilas tim Korea Selatan dengan kemenangan telak 4 – 1. Brasil yang menggunakan susunan pemain 4-2-3-1 dan penguasaan bola sebesar 54% nyatanya berhasil menggempur pertahanan Korea Selatan.
Berdasarkan statistik tim dan susunan pemain Kroasia serta Brasil yang jauh berbeda tersebut, tak heran jika banyak yang penasaran siapa yang akan maju ke babak semi final.
Berdasarkan prediksi Kroasia vs Brasil oleh Google, Tim Samba memiliki kemungkinan menang lebih tinggi yaitu sebesar 71% atas Kroasia. Sedangkan peluang tim Kroasia menang atas Brasil dan maju ke babak semi final Piala Dunia 2022 sangat tipis, hanya sebesar 11%.
Kroasia dan Brasil tercatat sudah bertemu empat kali dengan rincian dua pertandingan persahabatan dan dua laga di fase grup Piala Dunia 2006 serta 2014.
Dari keempat pertandingan tersebut, Kroasia belum pernah meraih kemenangan atas Brasil. Bahkan, mereka selalu kalah saat melawan Brasil di fase grup Piala Dunia 2006 dan 2014.
Pada Piala Dunia 2006, Brasil dan Kroasia tergabung di Grup F. Selecao, julukan timnas Brasil, menang tipis 1-0. Adapun pada Piala Dunia 2014, kedua tim kembali dipertemukan dalam grup yang sama dan Brasil menang 3-1. Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Brasil lebih diunggulkan untuk memenangi laga perempat final Piala Dunia 2022.
Sejumlah analis memprediksi peluang kemenangan Neymar dkk melebihi 50 persen, yakni mencapai 68,2 persen. Meski demikian, Brasil tetap harus waspada sebab Kroasia juga punya rapor bagus.
Kroasia tercatat selalu melaju ke semifinal ketika berhasil melewati fase grup pada Piala Dunia 1998 dan 2018. Pada 1998, Kroasia melaju hingga semifinal sebelum kalah dari Perancis dan mengalahkan Belanda pada laga perebutan tempat ketiga. Sementara pada Piala Dunia 2018, Kroasia menembus final dan menjadi runner-up usai takluk 2-4 dari Perancis.
Kroasia lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Jepang melalui adu penalti, mempertahankan rekor mereka tidak pernah kalah dalam adu penalti di Piala Dunia.
Mereka mengincar babak semifinal untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka, setelah finis ketiga pada 1998 dan runner-up di turnamen terakhir pada 2018.
Brasil lolos ke perempat final dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Korea Selatan. Sejak menjuarai Piala Dunia pada tahun 2002, Brasil tiga kali tersingkir di babak perempat final Piala Dunia dari empat kali kesempatan, finis keempat pada tahun 2014.
Kroasia akan menjadi ujian bagi Brasil dan akan sulit untuk dikalahkan, tetapi juara lima kali itu tampaknya yang akan meraih tiket semifinal. Kedua tim pasti akan bermain sengit demi melangkah lebih jauh lagi. Prediksi skor Kroasia 1 – 3 Brasil. (bol/riz)
Prediksi Pemain
Kroasia (4-3-3) : Dominik Livakovic; Borna Barisic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Josip Juranovic; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Andrej Kramaric, Lavija Livaja, Ivan Perisic. Pelatih : Zlatko Dalic.
Brasil (4-2-3-1) : Alisson Becker; Danilo, Thiago Silva, Marquinhos, Eder Militao; Casemiro, Lucas Paqueta; Vinicius Jr, Neymar, Raphinha; Richarlison. Pelatih : Tite.