JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bantuan pangan beras akan tetap dilanjutkan pada tahun 2025. Rencananya, pada Januari – Februari 2025 akan ada 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bakal menerima bantuan beras pemerintah.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, seperti tahun 2024, penerima manfaat juga akan mendapatkan bantuan beras sebesar 10 kilogram.
“Programnya sudah disahkan oleh Bapak Presiden. Akan ada 16 juta KPM dalam bulan Januari Februari. Kita bidik KPM yang tepat sasaran, yang sangat membutuhkan,” kata Gusti, saat meninjau penyaluran bantuan pangan beras di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (13/12/2024).
Dijelaskan, keluarga penerima manfaat itu paling banyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian disusul kota kabupaten di Sumatera.
“Paling banyak di Jawa, lalu beberapa lokasi di Sumatera, dan sebagainya,” jelasnya.
Selama tahun 2024, lanjutnya, pemerintah sudah menggelontorkan 1,9 juta ton beras bantuan untuk 22 juta keluarga di Indonesia.
“Dan ini bergerak terus ini, kami juga melakukan evaluasi termasuk masalah data. Kita benahi terus seperti ada yang sudah meninggal, terus orang yang tidak tepat (menerima), kita ganti,” tandas Gusti.(aln)