JATENGPOS.CO.ID, SOLO — Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah, terus meningkatkan pelayanan kepada para penumpang di tengah pandemi COVID-19, salah satunya dengan aktif melakukan tes Genose C19 secara acak.
“Sejak awal kami sudah melakukan pengetatan, terkait penyebaran keluar, kami lakukan protokol kesehatan secara ketat,” kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto di Solo, Kamis.
Ia mengatakan tes Genose C19 secara acak masih dilakukan kepada penumpang baik yang datang maupun yang berangkat melalui terminal tersebut. Apalagi, akhir-akhir ini beberapa daerah di sekitar Solo sudah berstatus zona merah penyebaran COVID-19.
“Virus itu ada di mana-mana, bisa saja ada penumpang yang membawa virus tersebut. Oleh karena itu, Genose kami lakukan baik kepada yang datang maupun yang pergi,” katanya.
Selain Genose, upaya lain yang juga dilakukan oleh pengelola terminal untuk mengantisipasi masuknya virus adalah melakukan penyemprotan disinfektan paling tidak sekali dalam kurun waktu satu minggu.
Tidak hanya kepada penumpang, dikatakannya, pengawasan protokol kesehatan juga dilakukan kepada masyarakat yang mengakses fasilitas yang disediakan oleh terminal tersebut, salah satunya yang melakukan olahraga di wahana yang ada di lantai dua.
“Paling tidak jaga jarak wajib dilakukan, kami juga sudah memberi tanda jaga jarak di dalam sarana olahraga,” katanya.
Di sisi lain, peningkatan COVID-19 di berbagai daerah berpengaruh pada jumlah penumpang serta trafik armada umum yang masuk di Terminal Tirtonadi. Berdasarkan data keluar masuk penumpang dan armada, peningkatan terlihat sejak masa peniadaan mudik Lebaran berakhir.
Semenjak itu terjadi peningkatan secara berkala namun akhirnya turun kembali seiring dengan meningkatnya angka kasus COVID-19 di berbagai daerah. Pihaknya mencatat sejak awal bulan Juni hingga saat ini di terminal kedatangan itu tercatat 8.699 kendaraan, sementara di terminal keberangkatan mencapai 8.056 kendaraan.
“Jumlah penumpangnya yang datang mencapai 30.327 orang dan sebanyak 40.909 orang yang berangkat di sepanjang bulan ini. Tiga harian ini ada penurunan baik dari armada maupun penumpangnya,” katanya. (fid/ant)