Tiadakan Wisuda UMS Kirim Ijazah Via Paket Pos

SIMBOLIS : Rektor UMS secara simbolis menyerahkan paket ijazah kepada kepala Kantor Pos Surakarta untuk dikirim kepada lulusan UMS.

JATENGPOS.CO.ID,  SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membatalkan upacara Wisuda Periode III tahun akademik 2019/2020. Untuk memenuhi hak mahasiswa atas ijasah, pihak universitas bekerjasama dengan PT POS Indonesia mengirimkan ijasah tersebut ke alamat masing masing. Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif mengatakan langkah tersebut diambil untuk mendukung upaya mencegah penyebaran virus Covid19.

“Wisuda periode III ditiadakan, ijasah kami kirimkan ke alamat mahasiswa. Tapi mahasiswa tetap diberi pilihan jika bersedia mengikuti wisuda periode berikutnya,” ungkap Prof Sofyan, Sabtu (25/4/2020).

 Rektor mengaku antusiasme calon wisudawan memang sangat kuat, karena wisuda merupakan momen yang berharga dan membahagiakan. Sedianya, upacara wisuda tersebut rencananya digelar pada Sabtu 28 Maret 2020 lalu, namun dibatalkan lantaran ada wabah Covid-19.

Baca juga:  Seminar Buku Fenomena Gerakan Jihad Mahasiswa IAIN Ikrar Anti Radikalisme

Namun demikian, Kampus UMS tetap bertanggung jawab mengantarkan ijazah mahasiswa, dengan mengirimkan kepada setiap lulusannya melalui jasa Pos Indonesia. Kurang lebih 728 paket ijasah sudah dikirimkan untuk tahap pertama ini.


Selain ijazah, juga disertakan pula buku wisudawan dan kalung medali wisudawan. Sofyan Anif juga berharap, kerjasama dengan Pos Indonesia untuk pengiriman ijazah ini bisa berjalan lancar dan bisa diterima oleh mahasiswa secara utuh tanpa ada yang kurang atau cacat.

“Kami percayakan pada Pos Indonesia, semoga bisa cepat diantarkan ke alamat yang sudah tertera,” kata Rektor UMS yang juga disaksikan Kepala Kantor Pos Solo, Elan Pramudiansyah. Elan Pramudiansyah mengatakan, Pos Indonesia akan berkomitmen menjaga amanah yang telah diberikan oleh UMS.

Baca juga:  Koleksi Satwa TSTJ Bertambah Puluhan Ekor Selama Pandemi

“Kami aka menjaga amanah dengan baik, untuk sampai kepada penerima. Alamat yang sudah kami terima semoga bisa segera dilacak seluruh Indonesia, kami jamin aman dan diasuransikan. Mudahmudahan kerjasama ini bisa berjalan baik antara PT. Pos Indonesia dengan UMS,” ungkap Elan.

 Elan Pramudiansyah juga menambahkan proses pengirimannya akan berlangsung secara bertahap, dengan jarak waktu sampai yang variatif, ada yang menggunakan layanan express 1 hari sampai, atau layanan kilat khusus antara 3 sampai 5 hari.

“Tergantung dari lokasi penerima, apakah mudah dijangkau atau tidak,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, PT. Pos Indonesia juga memberikan kenang-kenangan berupa perangko senilai Rp 5.000 khusus untuk UMS yang bisa dicetak ulang dan dipakai untuk berkirim paket, bergambarkan gedung Edutorium dan foto Rektor UMS yakni Sofyan Anif. UMS pun juga memberikan kenang-kenangan berupa miniatur transportasi becak kepada PT. Pos Indonesia.(dea/rit)

Baca juga:  Seribuan Prajurit TNI di Solo Raya Disuntik Vaksin COVID-19