Tujuh Proyek Diresmikan Bupati, Diharapkan Tingkatkan Perekonomian

PENANDATANGANAN PRASASTI: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menandatangani 7 prasasti proyek pembangunan yang telah selesai pengerjaan, Selasa (7/3). FOTO: MUIZ/JATENGPOS

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan selesainya proyek pembangunan Kabupaten Semarang Tahunb 2022, ditandai dengan penandatanganan sebanyak 7 prasasti proyek di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Leyangan, Ungaran Timur, Selasa (7/3/2023).

Bupati menegaskan keberhasilan pembangunan selama tahun 2022 tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Menurutnya, ada sebanyak 188 paket kegiatan pekerjaan dengan jumlah total sebesar Rp 207,731 miliar yang dibiayai APBD Kabupaten Semarang.

“Penggunaan anggaran untuk pembangunan sarana fisik diantaranya pembangunan USB SMP Negeri 3 Bringin Tahap II, pembangunan Ruang Kelas Sekolah, Ruang Praktik beserta Perabotnya SKB Susukan. Rehabilitasi peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jaringan irigasi, rehabilitas pemeliharaan talud sungai, kolam retensi di kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur, pembangunan sarana air bersih, Ruang Terbuka Hijau (RTH), obyek wisata dan lain-lainnya,” ujar Ngesti Nugraha seusai peresmian.

Baca juga:  Hadir di Pemenangan PKS, Ngesti Nugraha Diteriaki "Lanjutkan...!"

Ia meminta masyarakat merawat bersama-sama sarana yang telah diserahkan Pemkab Semarang agar awet dan bermanfaat. “Kami juga meminta maaf jika masih ada kekurangan dalam pembangunan, pelaksanaannya kami laksanakan secara bertahap. Mari saling bergotong-royong dan dukung-mendukung atas pembangunan ini agar perekonomian masyarakat semakin meningkat,” jelasnya.

iklan

Diantara pembangunan proyek yang diresmikan ini, lanjut Bupati, gedung Unit Produksi Kopi yang ada di Kecamatan Jambu. Dia berharap produksi potensi kopi lokal tidak kalah dengan produk pabrikan.

“Kita produksi sendiri kopi lokal agar bernilai lebih. Kita punya potensi kita olah dan pasarkan sendiri. Setiap desa dan kelurahan juga kantor pemerintahan sudah kita instruksikan agar menggunakan produk kopi lokal hasil produksi masyarakat kita,” tegasnya.

Baca juga:  Hendi Ajak Tinggikan Semangat Menang di Sisa Waktu Pilkada

Kepala Bagian Pembangunan Setda, Suhartono mengatakan proyek pembangunan fisik yang ditandatangani Bupati ada sebanyak 7 unit pengerjaan. Diantaranya pembangunan jembatan Jagir, Desa Kedungringin, Kecamatan Suruh dengan anggaran Rp 2,289 miliar.

Pembangunan jembatan Ngasinan, Kecamatan Susukan dengan anggaran Rp 3,446 miliar, RTH Publik Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur sebesar Rp 2,748 milair, RTH Kecamatan Pringapus sebesar Rp 2,360 miliar, RTH Lapangan Kecamatan Ungaran Barat sebesar Rp 2,322 miliar, pembangunan Gedung Unit Produksi Kopi senilai Rp 2,836 juta, dan pembangunan Gedung Klinik Pratama PMI Kabupaten Semarang senilai Rp 1,150 miliar.

“Pembangunan proyek didanai dari APBD Kabupaten Semarang Tahun 2022 yang meliputi target fisik sampai akhir bulan Desember 2022 sebesar 100 %, dan realisasi fisik sebesar Rp. 96,16 %. Sedangkan untuk capaian realisasi keuangan APBD Tahun 2022 realisasi SP2D sampai dengan bulan Desember 92,99 % dan Realisasi SPJ 91,53 %,” jelasnya. (muz)

Baca juga:  Sambut Atlet Wushu Peraih Emas PON XXI, Ngesti Nugraha: Tharisa Membanggakan-Menginspirasi
iklan