JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati H Ngesti Nugraha ingatkan para pengelola tempat wisata untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan saat uji coba pembukaan tempat wisata.
Menurutnya, kedisiplinan pengunjung menerapkan prokes akan menentukan kebijakan pembukaan tempat wisata secara permanen.
“Saat ini Kabupaten Semarang di level 3 PPKM dilakukan uji coba pembukaan tempat wisata dan hiburan. Kita berharap semua pihak mendukung pelaksanaan prokes agar sektor ekonomi dapat berjalan lagi,” katanya usai penyerahan bantuan paket sembako kepada pelaku wisata di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, Minggu (29/8/2021).
Dijelaskan, anak-anak berumur di bawah 12 tahun dilarang masuk ke tempat wisata. Selain itu pengunjung tempat wisata juga harus sudah divaksin.
Kepala Dinas Pariwisata, Dewi Pramuningsih yang ditemui usai acara menjelaskan pihaknya terus melakukan pengawasan di tempat wisata milik Pemkab Semarang dan swasta.
“Pada awal uji coba, banyak pengunjung yang ditolak dan harus putar balik karena membawa anak kecil. Prokes tetap kita terapkan sesuai instruksi Bupati,” katanya.
Pada acara kali ini, diserahkan 531 paket sembako kepada pelaku wisata dari 19 lokasi wisata.
Sebelumnya, sebanyak 50 orang anggota Pramuka yang terdampak pandemi Covid-19 menerima bantuan uang tunai dan sembako. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo di aula SMA Negeri 2 Ungaran, Sabtu (28/8/2021).
Ikut serta menyerahkan bantuan Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pranuka Jateng Bidang Bina Satuan Agung Suparyoko.
Menurut Sukaton, bantuan diberikan kepada anggota Pramuka yang kurang mampu atau ada keluarga nya yang meninggal karena Covid-19. (muz)
