JATENGPOS.CO.ID, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus melakukan pelacakan terhadap warga yang mempunyai riwayat kontak langsung dengan almarhum Imam Suroso Anggota Komisi IX DPR yang meninggal karena dugaan terpapar penyakit virus corona jenis baru (COVID-19).
“Setelah mendapatkan informasi bahwa almarhum berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Jumat (27/3) malam, kami langsung berkoordinasi dengan tim penanganan COVID-19 untuk melakukan pelacakan,” kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pati Suharyono di Pati, Sabtu.
Menurut informasi, kata dia, almarhum memang sempat menggelar acara bakti sosial membagikan masker dan cairan penyanitasi tangan kepada masyarakat di Desa Winong serta di Pasar Puri Pati pada tanggal 20 Maret 2020.
Selain itu, dikabarkan pula almarhum sempat menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis.
Oleh karena itu, dia meminta, tim COVID-19 Pati melakukan pelacakan warga yang pernah kontak, termasuk tim medis dari Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati maupun wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Untuk tim medis dari RS Mitra Bangsa, kami optimistis paham dan langsung mengisolasi diri. Sedangkan masyarakat perdesaan tentunya harus dilacak agar tidak sampai melakukan kontak dengan orang lainnya,” ujarnya.
Ia berharap warga yang mengetahui informasi bahwa almarhum Imam Suroso adalah PDP corona untuk segera mengisolasi diri selama 14 hari dan jika ada gejala demam maupun batuk, disarankan untuk periksa ke dokter.
Atas peristiwa tersebut, Suharyono mengakui harus bekerja keras karena dimungkinkan terjadi kontak secara berantai, terutama dari pedagang pasar yang sebelumnya pernah kontak dengan almarhum saat pembagian masker dan penyanitasi tangan karena mereka juga melakukan kontak dengan pembeli.
Almarhum Imam Suroso, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (27/3).
Pihak keluarga sendiri langsung memakamkan almarhum di dekat tempat kediamannya Pati pada Jumat (27/3) malam.(udi/ant)