JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Guna meningkatkan daya saing usaha industri pariwisata ditengah masa pandemi saat ini. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Digitalisasi Usaha Pariwisata.
Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari dari tanggal 7 – 10 September 2021 dan bertempat di Hotel Metro Park View selain meberikan teori juga ada sesi Praktek lapangan, di Semarang Zoo. Kegiatan edukasi tersebut, diharap mampu memberikan dampak positif kepada para pelaku usaha pariwisata.
Pelatihan diikuti 45 peserta dari berbagai jenis usaha diantaranta, Daya tarik wisata, Desa wisata, Cafe, Rumah Makan, Restoran, Usaha Souvenir dan Batik.
Kegiatan juga menghadirkan narasumber berasal dari Praktisi, Akademisi, Pemerintah, Komunitas dan juga media yang memberikan bekal pelatihan promosi digital secara profesional.
Iin Indriyasari, Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, dalam sambutannya, mengatakan, bahwa pandemi telah merubah gaya hidup masyarakat semakin digital.
“Hanya dengan memegang handpone semua kebutuhan sehari hari seperti memesan kuliner bahkan wisatapun bisa dilakukan yaitu dengan wisata virtual. Hal ini harus direspon secara cepat dan tepat oleh pengelola usaha pariwisata agar mampu menangkap peluang sekaligus meningkatkan daya saing dalam merebut pasar, sehingga harus ada transformasi yang semula pemasaran dan penjualan secara manual menjadi digital”,terangnya.
Pada hari ketiga pelatihan, turut hadir Tia Hendrar Prihadi Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang yang memberi apresiasi masyarakat dan para pengelola usaha pariwisata yang telah berpartisipasi dalam memerangi pandemi covid 19.
“Kegiatan ini kami harap, mampu membawa perubahan situasi new normal dengan menggelar edukasi dan pelatihan digitalisasi. Dan tentunya peserta bisa lebih memahi pelaksanakan program – program yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya sektor pariwisata agar perekonbomian segera bangkit kembali”,tuturnya.
Disbudpar Kota Semarang, memberi pesan kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha pariwisata untuk tetap optimis dan bersemangat dalam menjalankan roda bisnis era new normal berbasis digitalisasi. (ucl)