JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO — Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, merayakan Hari Jadi (Ambal Warso) ke-345 tahun dengan menggelar Kirab Budaya yang meriah, mencapai puncaknya pada Minggu (12/10).
Perayaan yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025 ini menjadi ajang refleksi sejarah dan pelestarian kearifan lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forkopimcam Kartasura. Pembukaan ditandai dengan pementasan Tari Sedah Mirah, yakni tarian prajurit putri Keraton Surakarta yang melambangkan ikon budaya dan semangat tangguh warga Kartasura.
Bupati Etik Suryani menegaskan bahwa Hari Jadi Kartasura bukan sekadar perayaan, melainkan momen penting untuk merefleksikan perjalanan sejarah dan budaya kota.
“Selama 345 tahun, Kartasura telah berkembang, namun nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang kita miliki tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas kita,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, Kirab dan Pentas Budaya yang diadakan merupakan wujud nyata komitmen untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal. Kirab ini menjadi simbol kebanggaan terhadap tradisi dan sejarah, sekaligus cerminan kreativitas masyarakat.
Bupati berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dan dikembangkan sebagai potensi wisata daerah yang mampu mendorong pertumbuhan, kemajuan, serta nama baik Kecamatan Kartasura.
Sebagai puncak acara, Bupati Etik Suryani secara langsung memimpin pembukaan kirab yang paling dinantikan warga. Momen unik terjadi saat dua Gunungan Tahu diperebutkan oleh masyarakat. Gunungan Tahu ini menjadi simbol kemakmuran lokal sekaligus daya tarik tersendiri bagi warga.
Event akbar tahunan warga Kartasura ini diikuti oleh 37 kelompok peserta, di mana setiap kelompok beranggotakan 40 hingga ratusan orang. Partisipasi masif ini menunjukkan semangat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan di antara elemen masyarakat.
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya kita, serta berkomitmen untuk membangun Kartasura yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkas Bupati. (dea/rit)