JATENGPOS.CO.ID. WONOSOBO- Pemkab Wonosobo melalui Dinas PUPR berhasil membangun sebuah jembatan di atas sungai luk Ulo Kaliwiro. Jembatan tersebut menjadi penghubung antara Desa Kaliguo Kaliwiro dengan Desa Kalidadap Wadaslintang.
Jembatan stanmelo diprediksi akan menjadi tempat wisata baru di wonosobo, meski jaraknya jauh dari pusat kota, jembatan tersebut berada di lokasi yang memiliki pemandangan indah. Jembatan juga di cat warna warni sehingga terlihat menarik dan artistik.
“Jembatan gantung tersebut selesai dibangun tahun 2017 lalu, dinamakan stanmelo, yang artinya menghubungkan dua dusun yang beda desa dan beda kecamatan, yaitu dusun stana di kaliguo kaliwiro dan dusun melokan desa kalidadap wadaslintang,” ungkap Kepala DPU PR Wonosobo Widi Purwanto, Kamis (15/3).
Menurutnya, jembatan gantung tersebut dibangun dengan anggaran sekitar Rp.1 milyar. Ke depan pemkab akan membangun lebih banyak jembatan gantung , tidak hanya di kawasan tersebut, namuan juga akan dibangun jembatan serupa di sejumlah titik. Proses pengajuan sudah dilakukan ke pemerintah pusat.
“Tahun ini diajukan lagi tiga jembatan gantung ke pusat,” ucapnya.
Jembatan stanmelo memiliki sejumlah manfaat, terutama mendukung sektor pendidikan warga setempat. Sebab selama ini untuk mengakses sekolah menengah terdekat anak-anak di desa kaliguo paling dekat di desa kalidadap.
“Dulu warga mengeluh karena anak-anak desa kaliguo tidak bisa sekolah SMP lantaran terlalu jauh dan sekolah terdekat ada di kalidadap, namun terhalang oleh sungai luk ulo,” katanya.
Dijelaskan, untuk mengakses ke sekolah menengah harus memutar jauh, jalur aternatif paling mudah dan cepat menyebrang melalui sungai, tapi jika banjir, tidak bisa menyebrang, sehingga pendidikan terganggu.
“Jembatan stanmelo ini menjadi sangat vital keberandaanya bagi warga setempat, akses pendidikan , ekonomi sosial dan budaya tidak terhalang oleh sungai,” katanya.
Sementara itu, Ratmi (40) warga Dusun Stana Desa Kaliguo mengaku bersyukur dengan adanya jembatan gantung yang melintas di atas sungai luk ulo. Menurutnya, jembatan tersebut memudahkan anaknya untuk pergi ke sekolah terdekat.
“Dulu kita was-was, apalagi saat banjir, anak-anak tidak bisa pulang,” katanya.
Pihaknya berharap, setelah jembatan terbangun, pemkab juga perlu membangun jalan yang berada di desanya. Sebab kondisinya sudah cukup rusak dan susah dilalui kendaraan.
Photograper Profesional Wonosobo Eko Premono mengemukakan bahwa jembatan stanmelo yang melintas di atas sungai luk ulo memiliki pemandang yang sangat indah. Tempat tersebut berpotensi menjadi lokasi wisata unggulan wonosobo.
“Saya kira kalau dikelola dengan baik, jembatan ini bisa menjadi lokasi wisata, banyak spot-spot foto yang bagus dan menarik,” ucapnya. (gus/muz)