Ribuan Mahasiswa Unnes Demo Tolak Uang Pangkal

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) membentangkan poster saat berunjuk rasa menolak kebijakan kampus tentang Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), di Kampus Unnes Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/6). (foto: Antara)

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan unjuk rasa memprotes diberlakukannya uang pangkal pada mahasiswa baru lewat jalur mandiri.

Aksi mahasiswa itu dimulai dari depan Fakultas Matematika dan IPA menuju Rektorat Unnes, Semarang, Senin, untuk menyampaikan aspirasinya kepada Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman.

Salah satu peserta aksi, Susanto mengungkapkan aksi tersebut dilatarbelakangi keresahan mahasiswa baru yang mengeluhkan mahalnya uang pangkal yang dibebankan kepada mereka.

“Uang pangkal sebenarnya bukan hal baru di Unnes. Beberapa waktu lalu, kami juga sempat protes juga terkait mahalnya uang sumbangan pengembangan institusi (SPI),” katanya.

Ia menyebutkan uang pangkal yang ditetapkan Unnes untuk mahasiswa baru berkisar antara Rp25-40 juta yang dinilainya memberatkan calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah.

“Semangat uang kuliah tunggal (UKT) kan menghapuskan sumbangan. Tetapi, tahun ini malah diterapkan uang pangkal. Kami menuntut Rektor untuk menghapus kebijakan itu,” katanya.

Keinginan para mahasiswa untuk bertemu Rektor Unnes tidak tersampaikan karena Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu sedang tidak ada di tempat pada saat itu. (hfd/ant)