Temuan Dua Mayat Gegerkan Warga

Tim Inafis Polres Kudus dan Tim Medis Puskesmas Dawe melakukan olah TKP penemuan mayat. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Sesosok mayat  tanpa busana ditemukan mengapung di aliran sungai Piji di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (11/12) pukul 08.00 pagi. Mayat laki-laki tersebut, ditemukan Suwandi (47) warga setempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Kudus dan Puskesmas Dawe, mayat bernama Sukran (70) warga desa setempat, terdapat luka robek dibagian kepala. Selain itu, tulang pipi kiri luka serta punggung atas luka lecet.

Meski terdapat banyak luka di tubuh korban, namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban terpeleset saat mandi dan tercebur serta tenggelam di sungai.

Sedangkan keterangan dari keluarganya, korban mengalami keterbelakangan mental dan kerap mandi di sungai.

Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kapolsek Dawe AKP Suharyanto menjelaskan, korban diduga terjatuh saat sedang mandi di sungai.

Mayat korban bernama Sutinah (34), warga Desa Kedungringin RT 02/RW 02, Kecamatan Tunjungan, dievakuasi dalam kondisi sudah tewas dalam sumur FOTO: FEBRIYAN CHANDRA/JATENGPOS.CO.ID

Wanita Ngendat Nyebur Sumur

Di tempat terpisah, seorang wanita di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora mendadak melompat ke dalam sumur rumahnya sedalam 7 meter. Diduga korban mengalami gangguan jiwa.

Mayat korban bernama Sutinah (34), warga Desa Kedungringin RT 02/RW 02, Kecamatan Tunjungan, dievakuasi dalam kondisi sudah tewas.

Dari keterangan suami korban yakni Sumarno (45), istrinya memang mengalami gangguan jiwa dan nekat masuk sumur yang berada di belakang rumah.

Saat itu, anak korban sepulang sekolah bingung mencari ibunya yang tidak terlihat berada di dalam rumah. Kemudian Sumarno mencari keberadaan korban dan menemukan sepasang sandal japit di pinggir sumur.

Merasa curiga, warga menyedot air sumur dengan menggunakan pompa diesel.  Warga dibantu anggota Polsek Tunjungan turun ke dalam sumur dan mengangkat korban yang sudah meninggal dunia.

Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kapolsek Tunjungan AKP Supriyo mengatakan, pemeriksaan medis bersama tim Inafis Polres Blora tidak ditemukan bekas penganiayaan maupun kejanggalan lain dalam tubuh korban. (han/feb/rif)