JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 716 dari 26.743 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kota Solo tidak mengikuti tes yang diselenggarakan, Selasa.
Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 Surakarta Sutarno mengatakan bahwa sejauh ini tidak diketahui alasan tidak ikut sertanya para peserta dalam ujian tersebut.
“Pasti ada alasannya tetapi kami tidak tahu secara pasti. Mungkin sudah diterima di tempat lain atau dulu saat mendaftar salah pilihannya,” katanya di Solo (8/5).
Ia mengatakan dari jumlah peserta yang tidak hadir tersebut, 666 di antaranya seharusnya mengikuti ujian tertulis berbasis cetak (UTBC) dan 50 peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK).Sementara itu, jika sesuai data seharusnya ada 26.743 orang yang mengikuti SBMPTN 2018 di Kota Solo.
Sekretaris Eksekutif SBMPTN Panlok 44 Surakarta Sunardi mengatakan dari total tersebut rinciannya 25.823 peserta mengikuti UTBC dan sebanyak 920 peserta mengikuti UTBK.
Ia mengatakan tujuh dari total peserta tersebut merupakan peserta difabel, yaitu tiga peserta penyandang tuna rungu, dua peserta tuna daksa, dan dua peserta tuna netra.
Menurut dia, untuk peserta dari tuna rungu tidak memerlukan pendamping. Sedangkan peserta tuna netra ada pendamping yang bertugas membacakan soal.
“Kalau untuk tuna daksa kami tempatkan di ruangan yang bisa diakses dengan mudah, misalnya tidak perlu naik tangga,” katanya. (hfd/ant)