Remaja Diminta Gunakan Medsos untuk Informasi Bermutu dan Berkualitas

Workshop “TENTANG KITA”, digelar DP2KB bersama BKKBN Provinsi dan pusat di Boyolali. Foto : istimewa

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Rumah bermain para remaja saat ini mayoritas di media sosial untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Namun hendaknya media sosial dijadikan media untuk memberikan informasi yang bermutu dan berkualitas.
“Rumah bermain remaja saat ini mayoritas sudah di media sosial seperti tiktok dan Instagram, gimana cara nya temen-temen akan berkomunikasi dan menyampaikan informasi kepada mereka kalau belum tau alamatnya, atau tidak berkunjung ke rumah mereka. Jadi tidak apa apa memaksimalkan tiktok, instagram untuk seru seruan, tapi dengan syarat pergunakanlah platform itu menjadi paltform yang bermanfaat, jadikan media untuk memberikan informasi yang bermutu dan berkualitas,” Koordinator Pelembagaan Program Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, Priyanti, dalam kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder di Aula Wijaya Kusuma SMA Negeri 1 Boyolali, Sabtu, (12/6/2021).
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Boyolali (DP2KBP3A) versama BKKBN Jateng dan Pusat. Acara diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari unsur Forum GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Boyolali, PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja), dan Forum Anak Boyolali.
Priyanti mengatakan, materi yang disampaikan mengenai modul “Tentang Kita”, yang mengajarkan bagaimana remaja mengetahui perkembangan kehidupannya dan prosesnya dalam kehidupan. Serta lebih jauh mengenal diri mereka.
Tujuannya, agar remaja bisa mengenal mengenai proses dan tahap perubahan dalam kehidupan psikis, mental, fisik serta sosial mereka. Sekaligus mempromosikan program pembangunan keluarga terkait pendewasaan usia perkawinan, pencegahan stunting, hingga reproduksi sehat.
Sehingga remaja akan menjadi agen perubahan yang berarti bagi masyarakat dan konselor/pendidik sebaya sesama remaja.
Koordinator KSPK BKKBN Jateng, Agus Pudjianto,  mengatakan faktor lingkungan, faktor komunikasi, dan pergaulan pada remaja sangat mempengaruhi perkembangan tumbuh kembang seorang remaja.
“Lingkungan keluarga mengambil peran penting dalam pembangunan karakter
remaja saat ini, jangan sampai curhat yang masalah pribadi seharusnya orang tua juga bisa mendengar justru orang lain mengetahui lebih dahulu,” ujar Agus Pudjianto.
Sementara itu Plt Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani acara ini diselenggarakan dengan tujuan para remaja melalui tiga segmentasi yaitu berani, beraksi dan berkolaborasi untuk menyiapkan bagaimana menjawab kekhawatiran kita bersama bagi anak-anak yang beranjak remaja dan mengingat tantangan dalam menghadapi era kritis, apalagi adanya perkembangan teknologi saat ini.
“Acara ini kita gelar tetap dengan protokol kesehatan ketat, karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Tidak henti-hentinya protokol kesehatan wajib dan tetap harus dilaksanakan dalam sesi dan acara apapun yang diselenggarakan di Kabupaten Boyolali,” ujar Wiwis. (aji/bis/rit)
Baca juga:  Maulid Nabi di Masjid At-Taufiq Banyumanik, KH Yahya Pesan Jadilah Golongan Dicintai Rosulullah
iklan