Penerapan Strategi CTL dalam Pembelajaran PAI

Eka Herlina, S.Pd. I Guru PAI SD Negeri 5 Purwareja

JATENGPOS.CO.ID,  Guru mempunyai tanggung jawab yang besar. Karena guru harus mampu untuk menghadapi masalah atau tantangan di dunia pendidikan. Oleh karenanya guru harus mampu dan mau melihat kedepan dalam menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sektor pendidikan. Dihadapan siswa, guru adalah figur yang diteladani oleh siswanya. Terutama untuk siswa kelas rendah. Mereka akan lebih mempercayai gurunya dari pada orang tuanya sendiri. Oeh sebab itu, guru dalam mmenyampaikan pelajaran harus benar, jangan ada konsep-konsep yang merugikan bagi siswa. Apa yang disampaikan oleh guru harus bisa di contoh dan diteladani oleh siswanya. Sebab ilmu yang diperoleh bukan hanya untuk sesaat, tetapi untuk bekal dalam kehidupan kelak dikemudian hari.

Peran guru sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling berkaitan dalam suatu situasi tertentu, serta hubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuan.

Baca juga:  Pohon Angka Tingkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak TK

Strategi pembelajaran merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai guru agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Berhasil tidaknya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat bergantung pada tepat tidaknya strategi yang diterapkan oleh guru tersebut. Guru harus dapat memilih materi yang tepat dan metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Karena dengan metode yang tepat, tujuan yang akan dicapai lebih berhasil.

Untuk mengefektifkan dan meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kami, SD Negeri 5 Purwareja Kec. Purwareja Klampok Kab. Banjarnegara, mmenggunakan model pembelajaran berdasarkan pendekatan kontektual atau Contextual Teaching and Learning (CTL).

iklan

Strategi pembelajarn Contextual Teaching and Learning (CTL) menjadikan siswa berpikir aktif dalam proses belajar mengajar, menemukan makna-makna dalam materi yang diajarkan, karena materi yang ada dihubungkan dengan dunia nyata siswa, yang selanjutnya diharapkan dapat menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  Tutor Sebaya, Tingkatkan Minat Belajar Musik Ansambel

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna dalam materi akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial, dan budaya mereka (Elaine B. Johnson, 2007:67).

Dari pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) tersebut, dapat disimpulkan bahwa CTL adalah konsep belajar yang membantu guru dalam mengaitkan antara materi yang disampaikan dengan situasi dunia nyata siswa, baik keadaan pribadi, sosial dan budaya siswa serta mendorong siswa membantu menghubungkan antara pengetahuan dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk mengembangkan sikap aktif, kreatif, mengkontruksi dan menemukan materi dalam pengenalan, penghayatan, serta meningkatkan keimanan, ketaqwaan serta akhlak mulia sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  Google Classroom Tingkatkan Keaktifan Belajar Siswa di Masa Pandemi

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagian besar merupakan ajaran yang berdimensi afektif dan psikomotorik serta memiliki nilai kebajikan, misalnya sholat. Sholat mengajarkan ajaran islam yang menuntut praktik serta keseseuaian sikap orang yang menjalankan sholat dalam kehidupan kesehariannya. Selain itu dalam sholat sebenarnya terkandung nilai-nilai (makna) dibaliknya seperti kedisiplinan dan kesabaran. Untuk itu Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai media pengajaran dan penanaman ajaran islam, sangat baik jika menggunakan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam kegiatan pembelajaran dimana strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan menolong siswa menemukan makna dalam materi yang dipelajari yang dihubungkan dengan dunia nyata serta mempraktikkan pengetahuannya.

Eka Herlina, S.Pd. I

Guru PAI SD Negeri 5 Purwareja

Kec. Purwareja Klampok

Kab. Banjarnegara

iklan