TKSK Dampingi Warga Lansia ikuti Vaksinasi

DAMPINGI VAKSINASI : Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK Kecamatan Wonosalam Muhammad Saepuri,S.Pd yang melakukan pendampingan Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan pralansia.

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Vaksinasi untuk warga Demak masih tidak sebanyak yang diharapkan, karena dari total 400 vaksin yang disediakan setiap harinya di RS Sultan Fatah, pada hari pertama dan kedua masih terserap sekitar 200 vaksin. Meski demikian pemerintah mengharapkan hingga akhir vaksinasi pada tanggal 30 Juni mendatang seluruh vaksin yang disediakan dapat terserap atau digunakan.

Untuk itu kemarin Bupati Demak Eistianah bersama Forkopimda melakukan pengecekan vaksinasi di RS Sultan Fatah di Karangawen Demak. Dalam kesempatan itu bupati melihat secara langsung vaksinasi yang diberikan kepada manula di wilayah Karangawen, Mranggen dan Kebonagung.

“Vaksinasi ini merupakan program pak Jokowi yaitu 1 juta vaksin per hari. Untuk Demak sendiri akan diberikan 1000 vaksin per hari. Dimana untuk satu desa ditargetkan 10 orang per hari, sehingga jika ada 249 desa yang ada di Demak maka sehari sudah ada 2500 warga yang divaksin,” jelas bupati.

Baca juga:  Giat Operasional Pembinaan Kader bagi PPKBD Kecamatan Sayung

” Sedangkan untuk 10 hari kedepan kita utamakan lansia dan pra lansia 1000 orang yang difokuskan pada empat titik yang salah satunya di RS Sultan Fatah ini,” imbuhnya kemudian.

iklan

Pemkab Demak sendiri juga tidak menyetok vaksin sebab sesuai instruksi presiden agar pemda langsung memesan ke pusat jika kebutuhan vaksin habis. Jadi sebanyak-banyaknya jumlah lansia pra lansia akan kita vaksin jika sudah maka target selanjutnya adalah yang memiliki mobilitas tinggi. Sedangkan mengenai ruang isolasi pihaknya sudah menyiapakan mulai dari desa hingga tingkat kabupaten. “Dan ini masih akan ditambah lagi 100 tempat tidur,”pungkasnya.

Sementara itu sesuai dengan target pemerintah yakni satu juta vaksin per hari, Pemerintah Kabupaten Demak terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksin terutama bagi warga kurang mampu. Seperti yang dilakukan . Saepuri yang melakukan pendampingan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Puskesmas Wonosalam 1 tersebut mengaku bahwa masih banyak warga yang belum mengerti pentingnya vaksinasi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Baca juga:  Evaluasi Kinerja PPKBD melalui Pembinaan PPKBD tingkat Kecamatan Bonang

“Banyak warga yang belum mengerti atau takut dengan vaksinasi, banyaknya berita bohong tentang vaksin membuat warga juga enggan untuk ikut vaksin. Karena itu adalah kewajiban Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK Kecamatan Wonosalam Muhammad Saepuri,S.Pd yang  melakukan pendampingan Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan pralansiakita bersama untuk melakukan pendampingan kepada mereka atau warga agar mau divaksin,” jelasnya.

“Kami melakukan pendampingan terutama kepada warga lansia dan pra lansia, sebab banyak diantara mereka yang tidak mengerti sama sekali tentang vaksinasi. Padahal virus corona ini terbanyak menyerang warga yang sudah lansia terutama kepada warga yang memiliki comorbid,” imbuhnya kemudian.

Pendampingan yang dilakukan Saepuri sendiri dilakukannya di Desa Kuncir Kecamatan Wonosalam. Hal ini sebagai upaya untuk menekan lonjakan covid-19 sekaligus sebagai tindaklanjut program dari Presiden Jokowi yaitu 1 juta vaksinasi per hari. (*)

Baca juga:  Bupati Semarang Imbau Kades Perhatikan Dampak Kemarau
iklan