WAG Tingkatkan Efektivitas PJJ bagi Siswa SD

Oleh: Riwayatun, S.Pd. SD Guru SD N 4 Sukorejo Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal

  JATENGPOS.CO.ID, –  Pandemi covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar di bidang pendidikan. Untuk menekan angka menyebaran virus covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah (BDR) Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Hal tersebut memaksa proses pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang siswanya terpisah dari guru dan pembelajarannya menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain.

      Pada kenyataannya PJJ mengalami  hambatan dan timbul masalah dalam proses pembelajarannya. Penulis selaku guru kelas 1 di SD N 4 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal selalu berusaha mencari solusi terbaik agar pembelajaran tetap berlangsung dengan baik. Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini penggunaan HP sudah menjadi hal yang biasa di lingkungan masyarakat. Maka dari itu, guru memanfaatkan Berbagai aplikasi dalam HP yang digunakan untuk pembelajaran.

Baca juga:  Tumbuhkan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa yang Semakin Luntur

      Pada tahun pelajaran 2021/2022 semester genap ini penulis memilih WhatsApp Group (WAG) sebagai media pembelajaran. Alasan yang paling sederhana mengapa penulis memanfaatkan media WAG yaitu cocok digunakan bagi pelajar daring pemula, karena sangat sederhana dan mudah diakses oleh Orang tua siswa. WAG menjadi media yang paling efektif untuk menyampaikan informasi antara guru dan siswa sehingga pembelajaran dapat terlaksana tanpa dibatasi ruang dan waktu. WAG digunakan oleh sebagian pendidik sebagai media pembelajaran karena hemat kuota dan dikenal oleh semua kalangan (Wijaya Kusuma & Hamidah, 2020). Sekarang ini  pembelajaran tetap terlaksana meskipun tidak bisa dilakukan secara tatap muka dalam kelas.

        Di dalam WAG beranggotakan Wali Siswa karena untuk siswa kelas satu belum bisa menggunakan HP sendiri dan harus ada pendampingan dari orang tua siswa. WAG dikendalikan langsung oleh wali kelas yang berfungsi sebagai agen informasi. Dengan adanya WAG, arus informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran di sekolah kepada orang tua siswa menjadi cepat dan akurat. Supaya siswa tidak merasa bosan, tugas dari guru diinformasikan secara bervariasi seperti memberikan link video youtube, mengirimkan materi berupa rekaman video, maupun gambar. Implementasi penggunaan WAG dalam pembelajaran daring pada materi “Mengenal Teman Baru” dibagi dalam beberapa langkah sebagai berikut: (1) guru mengirimkan contoh video Perkenalan dengan teman baru di kelas, (2) guru meminta siswa untuk membuat video perkenalan dengan bantuan dan bimbingan orang tua, (3) siswa dengan bantuan orang tua mengirimkan video yang dibuat ke WAG, (4) guru memberi tugas siswa untuk menghitung jumlah temannya dalam satu kelas.

iklan
Baca juga:  Hp Bisa Ti ngkatkan Prestasi Belajar Siswa ?

      Kesuksesan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 ini adalah kemampuan guru dalam berinovasi merancang pembelajaran serta memilih aplikasi apa yang cocok dengan materi pembelajaran. Pembelajaran daring menggunakan media WhatsApp Group sebagai solusi yang efektif dalam PJJ untuk  menekan penyebaran Covid-19. Kerja sama yang baik antara guru, peserta didik, orangtua dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring lebih efektif.

Oleh: Riwayatun, S.Pd. SD

Guru SD N 4 Sukorejo

Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal

iklan