JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Selain membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, Dinas Sosial Kabupaten Demak juga ikut serta dalam melakukan monitoring pemberian vaksin bagi warga yang membutuhkan. Seperti diketahui pemberian vaksin bagi warga sudah sangat mendesak, bahkan pemerintah menargetkan satu juta vaksin dalam sehari.
Bupati Demak Eisti’anah beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa untuk Demak sendiri akan terus digenjot vaksinasi terutama bagi warga lansia yang dipusatkan di beberapa tempat, diantaranya ada di RS Sultan Fattah Karangawen Demak.
“Vaksinasi ini merupakan program pak Jokowi yaitu 1 juta vaksin per hari. Untuk Demak sendiri akan diberikan 1000 vaksin per hari. Dimana untuk satu desa ditargetkan 10 orang per hari, sehingga jika ada 249 desa yang ada di Demak maka sehari sudah ada 2500 warga yang divaksin,” jelas bupati.
” Sedangkan untuk 10 hari kedepan kita utamakan lansia dan pra lansia 1000 orang yang difokuskan pada empat titik yang salah satunya di RS Sultan Fatah ini,” imbuhnya kemudian.
Pemkab Demak sendiri juga tidak menyetok vaksin sebab sesuai instruksi presiden agar pemda langsung memesan ke pusat jika kebutuhan vaksin habis. Jadi sebanyak-banyaknya jumlah lansia pra lansia akan kita vaksin jika sudah maka target selanjutnya adalah yang memiliki mobilitas tinggi. Sedangkan mengenai ruang isolasi pihaknya sudah menyiapakan mulai dari desa hingga tingkat kabupaten. “Dan ini masih akan ditambah lagi 100 tempat tidur,”pungkasnya
Sementara itu Tim DINSOS P2PA Kabupaten Demak turut serta melaksanakan Kegiatan Monitoring Vaksinasi, yang dilaksanakan di Mranggen pagi kemarin. Pada monitoring tersebut diketahui bahwa jumlah Peserta Vaksin sekitar 1.050 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang dan umur. Untuk pelayanan Vaksinasi Covid-19 gratis kali ini dilakukan di SMPN 3 Mranggen dengan menggunakan halaman sekolah sehingga tidak menimbulkan kerumunan sesuai anjuran dari pemerintah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak Eko Pringgolaksito menambahkan bahwa tidak ada batasan baik muda hingga dewasa semuanya bisa mendaftar program Vaksinasi. “Vaksinasi ini untuk mendapatkan herd immunity di masyarakat, harapannya dengan tambahan vaksin dapat mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan sebagai upaya penanganan Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” ungkapnya.
Selain imbauan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat luas, DinsosP2PA juga juga tetap menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi prokes yakni mengindari kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
“Prokes harus tetap diterapkan kepada yang sudah ikut vaksin, karena ketahanan imun di tubuh setiap masing-masing individu berbeda. Jangan terus lepas masker dan berkerumun setelah mendapat vaksin, karena ketahanan tubuh berbeda-beda. Diharapkan dengan sudah vaksin mampu mengurangi resiko kematian pada masing-masing individu,” pungkasnya.(*)