JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pengolahan ikan di kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) Wedung, Kecamatan Wedung dapat menyerap tenaga kerja cukup siginifikan, utamanya warga sekitar. Mereka antara lain, terserap sebagai tenaga dalam pengolahan ikan segar menjadi ikan kering.
Pengolah ikan, Aisah, 45, warga Desa Wedung, Kecamatan Wedung menuturkan, dirinya dan warga lainnya tiap hari mengolah ikan segar menjadi ikan kering. Dengan memanfaatkan terik sinar matahari, berbagai macam jenis ikan yang di olah dapat dikeringkan.
“Kendalanya kalau ada hujan upaya pengeringan ikan bisa gagal,”katanya. Ikan yang dikeringkan, antara lain, ikan kadalan, ikan udang rebon dan ikan jenis lainnya. Ikan ikan tersebut digelar ditempat pengeringan yang kemudian dikeringkan dibawah panas matahari.
“Sebelumnya kita olah dulu. Dibuang isi perut ikan itu lalu dibeleh dan dikeringkan,”katanya. Hasil pengeringan ikan ini ongkosnya lebih mahal. Karena itu, saat dijualbelikan harganya juga relatif mahal.
“Harga ikan sekarang mahal. Ya, ongkosnya habis untuk memberi upah tenaga kerja,”katanya. Meski demikian, kata dia, sebagai pengusaha pengeringan ikan, usahanya tersebut tetap dilanjutkan dan dikembangkan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Pemkab Demak, Fathkurrahman berharap, usaha dibidang pengeringan ikan bisa berlanjut sehingga kesejahteraan nelayan dapat terwujud.(*)
