26.6 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Miliki Aset Sawah Dariyah Mundur dari PKH

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Bertekad untuk mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain ataupun pemerintah, membuat banyak warga miskin penerima Program Keluarga Harapan atau PKH di Kabupaten Demak untuk mengundurkan diri atau menyatakan diri untuk melakukan graduasi. Hal ini tak lain karena mereka merasa mampu untuk menghidupi dirinya sendiri atau bisa hidup mandiri, dan merasa malu kepada warga sekitar jika masih ketahuan menerima bantuan dari pemerintah. Bahkan banyak diantara mereka, yang merelakan haknya diserahkan kepada warga lainnya yang lebih membutuhkan sebagai penerima PKH. Salah satu yang akhirnya melakukan graduasi mandiri dan menghilangkan haknya sebagai peserta PKH adalah Dariyah warga Desa  Rejosari RT 05 RW 09, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Peserta dengan nomer PKH 122000186643548, tersebut resmi mundur dari program PKH pada 10 Agustus 2021 lalu.

Dariyah sendiri mengundurkan diri setelah sebelumnya berkonsultasi dengan Pendamping Sosial PKH Kecamatan Karangawen Hakiki Sujatmiko,S.Pd. Setelah dirasa yakin, ibu dari seorang anak yang masih duduk di bangku MTs tersebut, akhirnya mundur untuk menerima surat graduasi.

Baca juga:  Dokumen Gugatan Dico Dinyatakan Lengkap, KPU Kendal tak Gentar

Diterangkan oleh Pendamping Sosial PKH Kecamatan Karangawen Hakiki Sujatmiko,S.Pd, bahwasannya Ibu Dariyah saat ini juga menjabat sebagai ketua kelompok PKH RW 08.

“Beliau sadar bahwa dirinya sudah lama menerina bantuan PKH tersebut, bahkan beliau sudah menerima bantuan PKH sejak  tahun  2012 atau nyaris sudah sekitar sembilan tahun menerima bantuan, dan ini dirasakan sudah lebih dari  cukup,” terang Hakiki.

Dijelaskan pula oleh Pendamping Sosial PKH bahwasannya ibu Dariyah saat ini memiliki aset sawah, dan sang suami juga sudah bekerja  menjadi seorang mandor proyek, hal yang dirasa cukup untuk menerima graduasi.

“Yang lebih menggembirakan lagi, saat ini beliau Ibu Dariyah sedang membangun rumah baru yang lebih layak huni. Beliau juga berharap, agar setelah beliau mundur, akan ada calon-calon PKH baru yang lebih membutuhkan,” ujarnya.

Baca juga:  Pastikan Layanan KB di Demak Berjalan Baik, Dinpermades P2KB Lakukan Monitoring

Sementara itu Dariyah mengaku sangat bahagia, karena setelah sekian lama dirinya bisa mendapatkan surat graduasi. Dirinya berharap agar kemandiriannya bersama keluarga bisa menjadi contoh bagi penerima PKH lainnya agar tidak menyerah untuk tetap berusaha sehingga kelak bisa mandiri dan menerima graduasi seperti banyak PKH lainnya.

“Saya bahagia bisa mundur dari program ini, harapan saya ke depan, program yang saya tinggalkan ini bisa digunakan oleh orang lain, yang lebih membutuhkan dari saya,” pungkasnya.

Kepala Dinsos P2PA Drs Eko Pringgolaksito menambahkan dirinya berharap agar ada Dariyah-Dariyah lainnya, yang memiliki keinginan untuk mandiri dan berusaha, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Demak dapat diperkecil.

“Harapan ke depan, beliau bisa menjadi contoh bagi penerima PKH lainnya untuk bisa hidup mandir, dani tidak bergantung pada bantuan pemerintah semata,” tegasnya.(*)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya