spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Luka Robek di Dahi Ditangani Cepat Berkat Keanggotaan JKN-KIS

JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Pertolongan memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat membantu penyembuhan luka robek di dahi yang pernah dialami Muhammad Rasyad (7 tahun) warga Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Ceritanya, waktu ia berumur 4 tahun saat main menaiki guci terjatuh hingga pecahan guci mengenai dahinya.

“Dulu saya luka di dahi, di atas alis mata sebelah kiri. Saya ingat waktu itu lagi main-main guci, saya naiki lalu gucinya roboh dan pecah,” tutur Rasyad sambil mengingat-ingat kejadian tidak terlupakan itu.

Akibat kejadian itu di bagian dahi luka robek cukup panjang dan dalam. Darahnya cukup banyak hingga ia dibawa ke dokter keluarga. Rasyad masih ingat lukanya dijahit sebanyak 8 jahitan. Setelah lukanya sembuh ia senang, tidak merasakan sakit, dan tidak tampak lagi bekas jahitan di dahinya.

Kejadian lebih jelasnya dituturkan ibunya, Naning (43 tahun). Diungkapkan, saat Rasyad terluka pertolongan pertama dibawa berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Oleh dokter di FKTP ia dirujuk ke rumah sakit karena lukanya cukup dalam.

Baca juga:  DJP Jateng 1 Ajak Ratusan Siswa SMK 1 Semarang Mengenal Pajak

“Dokter di FKTP mengatakan luka cukup dalam. Karena itu harus ditangani di rumah sakit. Setelah mendapat surat rujukan langsung kita bawa ke RSUD Ungaran,” tuturnya.

Di ruang IGD RSUD Ungaran, lanjut Naning, anaknya mendapat pelayanan cepat dan seksama. Pertama-tama diperiksa lukanya, kemudian dibersihkan agar tidak mengalami infeksi. Setelah itu dilakukan penanganan menjahit bagian luka di dahi Rasyad.

“Anak saya sama sekali tidak takut, bahkan tidak menangis. Dokternya baik-baik dan sabar melayani penanganan lukanya. Saat dijahit diberi bius lokal sehingga anak saya tidak merasa kesakitan,” tuturnya penuh haru.

Setelah luka dijahit dan diperban, Rasyad menjalani rawat jalan. Pelayanan yang melegakan dan membuatnya nyaman. Selanjutnya, Rasyad tidak perlu lagi datang ke rumah sakit untuk kontrol jahitan lukanya, tapi cukup datang ke dokter di FKTP.

Baca juga:  DJP Jateng I Buka Layanan Pojok Pajak

“Pelayanan pengobatan anak saya waktu itu sangat memuaskan dan melegakan. Kami sangat terbantu berkat keanggotan JKN-KIS, kontrol jahitan pun tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Cukup ke dokter di FKTP yang ditunjuk JKN-KIS. Dan, tidak ada biaya pengobatan yang kami keluarkan, semuanya gratis,” tandasnya sambil mendampingi Rasyad.

Mengingat kejadian luka yang pernah dialami dan juga cerita lengkap dari ibunya, Rasyad mengaku sangat berterima kasih dan bersyukur punya kartu JKN-KIS.

“Terima kasih Program JKN-KIS, luka saya dapat sembuh tanpa bekas. Saya kalau sakit juga tidak perlu jauh-jauh berobat, tapi cukup ke FKTP dekat rumah,” tambahnya dengan roman muka penuh kelegaan. (muz)

spot_img

TERKINI