JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Program pengembangan usaha garam rakyat (pugar) sudah ada sejak 2006. Program ini menyasar tiap kelompok petani garam yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Demak. Setidaknya, tercatat ada 1.354 petani garam yang tergabung dalam kelompok petani garam. Keberadaan mereka tersebar di 11 desa di wilayah Kecamatan Wedung.
Yaitu, Desa Berahan Kulon dengan 26 petambak garam dan luasan lahan potensi 103, luas lahan produksi non integrasi 24 dan dengan stok garam sebanyak 44,39 ton. Kemudian, Desa Berahan Wetan dengan jumlah 120 petambak, 5 kelompok tani dan luas lahan potensi 203,7 dan luas lahan produksi 46,9 serta stok garam 198,09 ton. Desa lainnya adalah Desa Babalan dengan 207 petambak garam, 11 kelompok tani, lahan potensi 263 dan lahan produksi 145,2 dan lahan integrasi 29,5. Sedangkan, stok garam 707,89.
Desa Kedungmutih ada 266 petambak dan 12 kelompok tani, luas lahan 343,3, luas lahan produksi 227 dan lahan integrasi 18,6. Adapun, setok garamnya 1.111 ton. Desa Kedungkarang ada 169 petambak dan 8 kelompok tani, luas lahan garapan atau potensi 137,2, luas lahan produksi 76, dan luas lahan integrasi 19,9 dengan stok garam 712, 14 ton. Desa Kendalasem terdapat 310 petambak dan 22 kelompok tani, luas lahan potensi 266,1, luas lahan produksi114,1, lahan integrasi 18,6 dan stok garam 579 ton.
Desa Tedunan dengan 54 petambak, 8 kelompok tani, luas lahan potensi 52,5, luas produksi 32, dan stok garam 87,26 ton. Kemudian, Desa Mutih Kulon dengan 154 petambak, 35 kelompok tani, dengan luas lahan potensi 162,5, lahan produksi 56,9, lahan integrasi 150, dan stok garam 1,478 ton. Desa Mutih Wetan dengan 40 petambak dan 2 kelompok tani, luas lahan potensi 288,7, luas lahan produksi 12, dan stok garam 30,77 ton. Dan, Desa Betahwalang dengan 8 petambak dengan luas lahan produksi 3 dan stok garam 1,44 ton. Lalu, Desa Wedung ada 6 petambak, 1 kelompok tani, luas lahan produksi 67 dan stok garam 1,56 ton.
Data Dinlutkan total ada 1.354 petani garam, jumlah kelompok petani garam 104, jumlah koperasi 9 unit, luas lahan potensi 1.844,6, luas lahan produksi 743,8, luas lahan integrasi 226,7, jumlah gudang garam rakyat (GGR) 169 unit, jumlah gudang garam nasional (GGN) 2 unit, dan stok garam mencapai 4.852,88 ton.
Kabid Perikanan Tangkap dan Kelautan, Sulhan mengatakan, pugar yang diperuntukkan bagi kesejahteraan petani garam ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam program ini, kelompok petani garam dapat bantuan yang ditujukan bagi tiap kelompok.
“Luasan garapan lahan pugar sekitar 15 hektare. Dari luasan itu diharapkan bisa menopang kesejahteraan petani garam,”katanya. (*)