JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah menyampaikan pidato jabatan Bupati dan Wakil Bupati Semarang masa jabatan 2025-2030 di sidang paripurna DPRD di Ungaran, Senin (3/3/2025).
Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bondan Marutohening itu dihadiri 49 anggota DPRD, Forkompinda, Sekda Djarot Supriyoto, pimpinan OPD dan tokoh masyarakat. Termasuk diantaranya mantan Bupati Semarang 2016-2021 dr H Mundjirin ES, SpOG dan mantan Sekda Gunawan Wibisono.
Kepada para wartawan usai sidang, Bupati H Ngesti Nugraha mengatakan pemerintah Kabupaten Semarang mendukung program pemerintah pusat sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto yakna Asta Cita dan visi-misi Pemprov Jawa Tengah (Jateng) yang dicanangkan Gubernur Ahmad Luthfi.
“Visi-misi yang kami jalankan sinkron dengan visi-misi pemerintah pusat dan pemerintah Jateng. Kebijakan daerah harus sinkron, ada beberapa yang sudah kita laksanakan ada yang belum,” ujar Ngesti Nugraha.
Dijelaskan seperti bidang pendidikan pemberian beasiswa sudah dijalankan meski belum semua siswa membutuhkan mendapatkan. Selain itu infrakstruktur, untuk membangun beberapa tempat di wilayah perbatasan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
“Sekiranya kami tidak mampu akan mengajukan ke pemerintah pusat maupun Jateng. Artinya dengan adanya retreat (di Akmil, Magelang, red) kemarin sangat bagus sekali dalam rangka sinkronisasi program pemerintah pusat, provinsi dan kota/kabupaten,” jelasnya.
Bupati program kesehatan terutama pelayanan BPJS Kesehatan akan terus dipertahankan. Manfaat program ini sangat dirasakan warga kurang mampu. Selain itu juga akan ditingkatkan pemberian santunan untuk semua anak yatim piatu, fakir miskin dan anak terlantar.
Ada pula dukungan untuk program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa sekolah dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang dilaksanakan Pemerintah Pusat.
“Kita ada dukungan ke arah sana. Item (dukungan) apa saja akan kita rapatkan dulu di internal,” terangnya.
Pemkab juga memberikan fokus perhatian pada ketahanan pangan. Termasuk penguatan dan perluasan pertanian organik yang digadang-gadang menjadi salah satu ikon Kabupaten Semarang nantinya.
Ketua DPRD Bondan Marutohening saat sidang berharap dapat terjalin kerja sama yang lebih erat dan harmonis antara legislatif dan eksekutif. Sehingga dapat memperlancar pembangunan guna mensejahterakan Kabupaten Semarang. (muz)
