Permudah Praktik Membaca Berita dengan Media Teks Berjalan

Daryani,S.Pd.,M.Si

Membaca  merupakan poin utama dalam  memahami sebuah informasi bacaan. Selain itu masih ada tiga keterampilan lagi dalam pembeljaran bahasa yang wajib dikuasai yaitu menyimak, berbicara,dan menulis. Keempatnya merupakan  kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Banyak hal yang harus dilibatkan dalam ketrampilan membaca. Membaca  tidak  hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga   melibatkan aktivitas visual, berpikir, dan psikolinguistik. Menurut Susilo (2015:32) membaca adalah kegiatan  memahami  makna  yang  terdapat dalam tulisan. Sementara dalam pengertian luas,  membaca  adalah  proses  pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dilakukan pembaca  untuk  memperoleh  pemahaman menyeluruh    tentang    bacaan    itu. Adapun diawal semester I siswa kelas VIII akan mempelajari materi tentang teks berita. Materi ini tertera pada sillabus pembelajaran KD. 4.1 Menyimpulkan isi dari berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan didengar.

Baca juga:  Penerapan Media Youtube Dalam Sistem Pembelajaran Daring

Berdasarkan rata-rata nilai Bahasa Indonesia kelas VIII di SMPN 2 Sragi Kabupaten Pekalongan menunjukkan   bahwa   rata-rata nilai kelas  mereka  masih  tergolong  rendah. Hal ini     dikarenakan beberapa masalah yang dijumpai pada saat pembelajaran seperti siswa yang  belum  mampu  menemukan    sendiri konsep  pembelajaan. Dalam  mengajarkan kegiatan membacakan teks berita, biasanya guru    menyuruh    siswa    untuk    praktik membacakan  teks  berita  di  depan  kelas tanpa   memberikan   contoh   atau   model bagaimana membacakan teks berita dengan intonasi   yang   tepat   serta   artikulasi   dan volume   suara   yang   jelas.   Hal   tersebut membuat  siswa bimbang,  bagaimana  cara seorang  membacakan  teks berita dengan baik pada awal pembelajaran.  Permasalahan  di  atas membutuhkan sebuah solusi untuk memberi kemudahan bagi siswa dalam praktik membaca teks berita.

Baca juga:  NHT Mempermudah Siswa Mengenal Lingkungan Sekitar

Metode   dan   media   pembelajaran yang  menarik  dan  sesuai  dengan  materi yang  akan  dikomunikasikan  menjadi  salah satu  alternatif  yang  bisa  dijadikan  solusi. Media teks berjalan adalah sekumpulan kata-kata yang menyampaikan informasi  dimana  kecepatan  berjalan  teks tersebut   dapat   disesuaikan.Media   teks berjalan     ini     termasuk     dalam     media proyeksi,  yaitu  alat  peraga  mengajar  yang dapat  menampilkan  informasi  atau  pesan melalui saluran penglihatan (visual). Media teks    berjalan    tersebut    dapat    dijadikan sebagai  media  pembelajaran  membacakan teks  berita  karena  kecepatan  bergeraknya dapat   diatur   sesuai   dengan   kebutuhan.

Langkah yang  dilakukan dalam pembelajaran teks berita  yaitu  penyampaian  materi teks    berita,    berdiskusi    dengan    siswa mengenai  hal  yang  belum  dipahami,  siswa membentuk  kelompok,  guru memberikan contoh   teks   berita   menggunakan   media teks  berjalan,  guru  mempersilahkan  siswa membaca  dan  mengamati  teks  berita  yang diberikan,    siswa    dipersilahkan    belajar membaca  teks  berita  menggunakan  media teks  berjalan  yang  telah  diberikan,  siswa bergantian maju membaca teks berita yang telah  diberikan,  kemudian  guru  bersama siswa   menyimpulkan   materi   yang   telah dipelajari.


Baca juga:  Asyik, Belajar dengan “Alexis Bersahabat”

Kesimpulan   yang   dapat   diambil dari pembelajaran teks berita dengan menggunakan  media teks berjalan yaitu penggunaan media ini mampu meningkatkan keterampilan membaca teks berita pada siswa kelas VIII semester  1  SMP  Negeri 2 Sragi Kabupaten Pekalongan,  dengan  kenaikan  rerata hasil  belajar sebesar  11,41,  dan  kenaikan ketuntasan belajar 37,5%.

 

Daryani,S.Pd.,M.Si

Guru B.Indonesia SMPN 2 Sragi Kab. Pekalongan