Menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan ketika proses pembelajaran merupakan satu keharusan bagi setiap pendidik. Hal itu dilakukan agar peserta didik tidak jenuh dan mampu menyerap semua materi yang telah diberikan. Berbagai cara pun dilakukan termasuk menggunakan game selama proses pembelajaran. Penggunaan game ini sangat cocok diterapkan dalam proses pembelajaran karena mayoritas anak-anak pasti menyukainya. Tapi apakah semua permainan cocok diterapkan? Tentu tidak. Pembelajaran yang menarik bermacam-macam tinggal kreatifitas Bapak dan Ibu Guru dalam memilih mana yang sekiranya tepat.
Di masa sekarang seperti yang semakin maju pembelajaran juga mengalami perkembangan pesat banyak kendala yang dihadapi. Game edukatif adalah suatu bentuk permainan (game) yang didesain atau dibuat untuk tujuan belajar, akan tetap dalam game edukasif biasanya menawarkan bermain untuk bersenang-senang (March Prensky, 2012). Selain itu Menurut Handriyanti (2009) game edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan dalammemberikan pengajaran yang berupa permainan dengan tujuan untuk merangsang daya piker dan meningkatkan konsentrasi melalui media yang unik dan menarik. Ketika siswa bermain game siswa tersebut akan melakukan peran, mengambil keputusan, melakukan aktifitas, dan mengalami akibat dari aktifitas tersebut. Materi pelajaran IPA yang dianggap sulit karena banyak materi-materi yang memuat pengetahuan yang berupa fakta maupun konsep. Penerapkan game edukatif dengan menggunakan game Ttuth or Dare diharapakan siswa lebih antusias , aktif dalam pembelajaran IPA. Media pembelajaran yang menarik tentunya akan menambah aktifitas siswa seperti penugasan, diskusi dan game. Dengan game ini akan membuat meningkatkan perkembangan kognitif dan mungkinan siswa akan berinteraksi dengan teman sebayanya. Menjadi tantangan guru terutama yang dihadapi anak di SD Negeri Semayu dalam mengikuti pembelajaran yang kurang aktif.
Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan menjadi salah satu alternatif yang diterapkan di kelas V SD Negeri Semayu, Kecamatan Kemiri. Salah satunya yaitu game Truth or Dare dapat merangsang siswa dalam berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan efektif. Media game edukatif truth or dare ini dapat dilakukan dengan cara, Pertama menyiapkan beberapa pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran yang sudah diberi nomor dan tentu saja ada poinnya jika mereka menjawab dengan jujur (truth) atau sudah melakukan tantangan tertentu (dare). Lalu, mintalah setiap anak untuk memilih satu nomor terlebih dahulu dan jangan diberitahukan isi dari tiap nomor tersebut.
Setelah semua siswa memilih baru membacakan pertanyaan dan tantangan yang ada dalam setiap nomor. Jika anak berhasil menjawab pertanyaan dengan jujur atau mampu menyelesaikan tantangan maka akan mendapat poin. Namun, jika ada yang tidak jujur atau tidak mau melakukan tantangan yang diberikan maka ia akan hukuman. Tentu saja hukuman tersebut bukan hukuman yang berat agar tidak terbebani dan pembelajaran pun tetap berjalan dengan menyenangkan.
                       Dengan demikian media pembelajaran penggunaan game edukatif Truth or Dare ini memiliki kelebihan yakni dapat memecahkan permasalahan kejenuhan dalam pembelajaran. Penggunaan game Truth or Dare dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri Semayu selain siswa lebih aktif dalam memperhatikan dan melakukan intruksi yang diberikan oleh guru, serta menambah antusias dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA.
Oleh :
Hartono, S.Pd.SD
Guru SD Negeri Semayu
Kec. Kemiri, Kab. Purworejo








