spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Kolaborasi Youtube dan WhatsApp Alternatif Media Daring di Masa Pandemi

Lazimnya pembelajaran guru bertemu dengan peserta didik secara langsung.  Pembelajaran secara langsung ini memungkinkan terjadinya interaksi belajar mengajar. Masa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini hal tersebut tidak dapat dilakukan. Aktivitas kegiatan belajar-mengajar (KBM)  mengharuskan peserta didik belajar di rumah, sedangkan guru di rumah, sekolah atau tempat yang lain.

Belajar dari rumah (BDR) mengharuskan mindset manusia berubah. Guru harus mengubah cara mengajarnya, sedangkan siswa juga harus mengubah diri cara belajarnya. KBM dilakukan  dengan cara daring (dalam jaringan). Daring menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan akronim dari dalam jaringan yang berarti terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya.  Media dan aplikasi yang digunakan  oleh guru dalam menyampaikan materi juga bermacam-macam.

Salah satu alternatif yang dipakai adalah kolaborasi Youtube dan WhatsApp (WA). Menurut Rudi Setiawan (2013:357) Youtube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video di Youtube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Youtube mempunyai kelebihan (1) Merupakan situs yang paling populer dan mampu memerikan edit value terhadap pendidikan. (2) Mudah digunakan dan dapat diikuti oleh semua kalangan termasuk siswa dan guru. (3) Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pendidikan, teknologi, kebudayaan, dll. (4) Memberikan fasilitas untuk berdiskusi ataupun melakukan tanya jawab bahkan mengulang sebuah vidio pembelajaran. (5) Memiliki fasilitas link HTML, Embed kode vidio pembelajaran yang dapat di shere di jejaring sosial seperti facebook, twitter dan juga blog/website. (6) Ekonomis yaitu, gratis untuk semua kalangan. (Mr. Sukani:2012) dalam https://guraru.org/guru-berbagi.  Sementara itu, Fitur-fitur yang terdapat dalam WhatsApp yaitu Gallery untuk menambahkan foto, Contact untuk menyisipkan kontak, Camera untuk mengambil gambar, Audio untuk mengirim pesan suara, Maps untuk mengirimkan berbagai koordinat peta, bahkan Document untuk menyisipkan file berupa dokumen. Berbagai fitur tersebut tentu semakin menambah kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi melalui media online. (Jumiatmoko, 2016).

Baca juga:  Tepuk Tangan Tingkatkan Kreatifitas Siswa Bernyanyi

Adapun langkah yang dilakukan oleh guru ketika menggunakan kolaborasi media you tube dan WA sebagai berikut  (1) Buat vidio pembelajaran,  (2) Buka aplikasi google, (3) Klik youtube, (4) Klik simbul Vidio+ yang berada di kanan atas, (5) Pilih uploud vidio, (6) Pilih file atau tarik lalu lepaskan file vidio yang ingin di uploud, (7) Buat playlist, pilih opsen yang kita kehendaki, (8) Tunggu sebentar setelah itu tinggal menunggu instruksi berikutnya, (9) Vidio yang sudah jadi, tinggal menyalin tautan selanjutnya dapat dikirimkan pada peserta didik melalui whatsaap. Sementara itu, cara Install WhatsApp di komputer/laptop sebagai berikut (a) Buka situs web WA melalui browser, (b) Klik menu download (unduh) (c) Install Aplikasi WA, setelah selesai akan muncul sebuah QR Code (d) Buka WA di smartphone, kemudian masukkan ke menu setting. (e) Scan QR Code.

Baca juga:  Meningkatkan Pembelajaran PPKn dengan Active Learning

            Kolaborasi Youtube dan WA untuk pembelajaran daring disaat pandemi dapat berjalan dengan fleksibel, komunikatif, efektif dan ekonomis. Sebagai guru, seharusnya kreatif dan produktif dalam membuat media pembelajaran. Ketika menyajikan materi berfariasi dan menyenangkan. Sehingga dalam kondisi pandemipun tetap bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi.

 

Oleh: Drs. R. Muh. Wasita Lelana

Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA MTA Surakarta

spot_img

TERKINI