Pandemi covid-19 berdampak pada sektor pendidikan sehingga proses belajar mengajar di tahun pelajaran 2021/2022 masih dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).Hal ini berdampak pada penurunan minat dan keaktifan belajar siswa. Guru harus peka terhadap kemajuan teknologi untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa. Agar minat dan keaktifan meningkat siswa tidak hanya mengerjakan tugas yang di berikan guru tapi juga perlu menggunakan metode atau model pembelajaran bervariasi sehingga siswa tertarik dan aktif dalam mengikuti pembelajaran .
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) mengharuskan seorang guru mencari inovasi model pembelajaran agar siswa aktif mengikuti pembelajaran. Penggunaan teknologi seperti google meet, google classroom dan internet menjadi keharusan bagi seorang guru untuk menunjang minat dan keaktifan belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran harus menyesuaikan karakteristik siswa agar pembelajaran lebih di minati.
Penurunan keaktifan siswa pada PJJ, guru harus melakukan variasi model pembelajaran online, dalam KD Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila,model pembelajaran yang dipilih guru adalah model Discovery Learning dengan mengoptimalkan aplikasi belajar google meeting dan google classroom.
Menurut Jerome Brunner dalam Ali Mudlofir (2011:68), discovery learning adalah model belajar yang mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menarik simpulan dari prinsip umum praktis seperti pengalaman. Wilcolx juga berpendapat bahwa pembelajaran discovery siswa didorong untuk belajar aktif melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep dan prinsip, guru mendorong siswa untuk memiliki pengalaman yang memungkinkan siswa menemukan prinsip untuk mereka sendiri.
Adapun langkah-langkah dalam proses penerapan pembelajaran melalui model discovery learning yaitu, FASE Pertama Pemberian rangsang (stimullation) untuk berpikir memecahkan masalah . Fase Kedua Identifikasi Masalah (Problem statement) . Fase Ketiga Pengumpulan Data (Data Collection). Fase Keempat Pembuktian (Verification. Fase Kelima Menarik Kesimpulan/ Generalisasi (Generalization).
Guru menggunakan google meet untuk memulai kegiatan pembelajaran. Siswa mulai masuk ke google meet. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengajak berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Kehadiran siswa dicek dengan pemanggilan secara langsung di google meet sekaligus untuk mengecek apakah suara dapat terdengar oleh para siswa atau tidak. Guru melanjutkan kegiatan pembukaan dengan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Sebagai kegiatan motivasi, guru mengaitkan manfaat materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Setelah kegiatan awal siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kemudian siswa diminta berdiskusi sesuai kelompoknya di forum google classroom untuk mencari informasi dan saling bertukar jawaban terkait masalah yang ada. Pada tahap ini terlihat minat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat yang ditandai dengan siswa aktif saling memberi komentar di forum google classroom.
Berdasarkan hasil pengamatan PJJ pada penggunaan model pembelajaran discovery learning KD Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila di kelas VIII C SMP Negeri 6 Wonogiri semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 diperoleh data minat dan keaktifan siswa meningkat. Dari hasil pengamatan sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning sebanyak 18 dari 32 siswa ( 56,25%) yang mengikuti PJJ, dengan model discovery learning mengalami peningkatan menjadi 31 dari 32 siswa ( 96,9%). Dibandingkan dengan model pembelajaran lain, model pembelajaran discovery learning lebih diminati oleh siswa dalam PJJ.
Oleh:
Tukimo,S.Pd
Guru PPKn
Instansi:SMPN 6 Wonogiri