spot_img
28.8 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Kajian Akademis Jejak Keberadaan Ratu Kalinyamat Telah Tuntas

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut kajian akademis terhadap jejak keberadaan Ratu Kalinyamat telah tuntas dan siap digunakan sebagai dokumen penguat usulan pahlawan nasional terhadap tokoh asal Jepara itu.

“Kajian sudah selesai, sekarang tinggal menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk mengajukan kembali Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional,” kata politikus yang akrab disapa Rerie saat FGD bertema “Ratu Kalinyamat” di Semarang, Minggu.

Menurut dia, kajian akademis ini dilakukan sebagai pendukung fakta atas penolakan terhadap usulan yang pernah disampaikan ke Kementerian Sosial yang mengnggap sosok tersebut hanya sebatas mitos.

Melalui kajian akademis ini, ia optimistis usulan ulang gelar pahlawan nasional terhadap Ratu Kalinyamat bisa terealisasi.

Baca juga:  WAG 2025 Batal Digelar di Jakarta, Dua Cabor Tetap Ingin Lanjutkan Single Event di Indonesia

Tugas lain yang harus dilakukan dalam upaya merealisasikan usulan pahlawan nasional tersebut, kata dia, di antaranya menyosialisasikan tentang sosok Ratu Kalinyamat.

Ia menjelaskan masih banyak fakta tentang ketokohan Ratu Kalinyamat yang tidak diketahui secara komprehensif oleh masyarakat.

“Masih ada pemahaman yang kurang pas. Tokoh ini masih dikonotasikan dengan erotisme,” katanya.

Selain itu, kata dia, Ratu Kalinyamat juga mampu meletakkan dasar-dasar dalam melawan kolonialisme melalui kekuatan maritim

Berbagai hal tentang citra Ratu Kalinyamat tersebut, kata dia, masih ada yang harus diluruskan.

Sementara kepada Pemerintah Kabupaten Jepara, ia meminta pemda ini hatus menjadi garda terdepan dalam pengusulan gelar pahlawan nasional tersebut.

Sementara budayawan Sujiwo Tejo dilibatkan dalam upaya mengenalkan sosok tokoh asal Jepara, Ratu Kalinyamat, yang akan diusulkan untuk memperoleh gelar sebagai pahlawan nasional.

Baca juga:  141 Warga Jemaah Masjid Hamzah Kartasura Berangkat Umrah Bersama, From Hamzah to Mekkah

“Masa depan poros maritim, kita tidak bisa ke sana tanpa pijakan masa lali,” kata Sujiwo saat FGD .

Menurut dia, ternyata sejarah poros maritim.kita ada di Ratu Kalinyamat yang menghadapi Portugis di abad 15.

Ia mengaku bertugas untuk menyosialisasikan tentang Ratu Kalinyamat melalui budaya kepada masyarakat.

“Sosialisasi ke ke teman-teman wayang, ke teman-teman kesenian,” katanya.(udi)

spot_img

TERKINI