25.7 C
Semarang
Senin, 21 Juli 2025

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Demak Menyerahkan Bantuan Langsung Tunai APBD di Kecamatan Bonang

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19 tidak hanya ditujukan dalam pemberian bantuan sosial dalam bentuk sembako. Bantuan dalam bentuk BLT atau Bantuan Langsung Tunai juga terus digelontorkan kepada masyarakat terdampak covid, baik itu dilakukan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah BLT APBD yang merupakan bantuan dari Program Pemerintah yang dimana di ambil dari anggaran kabupaten. Untuk kabupaten Demak sendiri bantuan diberikan kepada sebanyak 2.584 penerima manfaat yang mendapat bantuan langsung tunai sebesar Rp 200.000 yang diberikan selama dua bulan.

BLT diperuntukan kepada orang tidak mampu, yang terdampak langsung Covid-19, dan yang belum ter-cover oleh bantuan lainnya. Seperti bantuan pangan nontunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), dan bantuan sosial tunai (BST).

Baca juga:  Bupati Semarang Prioritaskan Warga Kurang Mampu Terima Daging Kurban

“Jadi memang masyarakat yang terdampak Covid-19 di luar penerima program PKH, BNPT dan BST dari pemerintah pusat akan menerima program bantuan BLT dari pemerintah daerah atau BLT dari dana desa,” jelasnya Kepala Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito saat menyerahkan bantuan langsung tunai APBD di Kecamatan Bonang kemarin.

Kegiatan pada hari Selasa tanggal 28 September 2021  pukul 09.10 WIB ini bertempat di Aula Kecamatan Bonang. Penyerahan Bantuan Langsung Tunai APBD di Kecamatan Bonang dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Ahmad Nur Wahyudi,SH,MH yang didampingi Kepala Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak Drs. Eko Pringgolaksito,M.Si.

Kepala Dinsos P2PA Kabupaten Demak Drs. Eko Pringgolaksito,M.Si manambahkan, bantuan diberikan kepada penerima manfaat yang anggarannya bersumber dana refocusing APBD Kabupaten Demak. Diantaranya bansos berupa santunan kematian bagi keluarga yang meninggal karena covid-19 dan dimakamkan secara protokol kesehatan (prokes). Bantuan ini diberikan kepada 1.218 penerima manfaat, yang masing-masing sebesar Rp. 1.500.000,-. Kemudian bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp. 200.000,- per bulan selama dua bulan yang diberikan kepada warga yang masuk DTKS non-program dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.584 keluarga. BLT diberikan di kecamatan masing-masing melalui virtual account yang dilakukan oleh Bank Jateng.

Baca juga:  Dikira Meteran Listrik Anjok, Ternyata Rumah Andy Warga Jambu Terbakar

“Kemudian ada bansos berupa komoditas untuk meningkatkan imunitas (madu, susu kental manis, minyak goreng dan mie instan) bagi 1.597 penyandang disabilitas diberikan di kecamatan masing-masing. Sedangkan untuk Kecamatan Bonang Jumlah penerima manfaat BLT sebanyak 390 KPM,” pungkasnya.


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya