Media Realia Tingkatkan Keterampilan Speaking Materi Descriptive

Sri Winarsih, S.Pd

      Pembelajaran Jarak Jauh menjadi keharusan guru dan siswa di masa pandemi.  Tuntutan mengajar dan belajar harus dilakukan di rumah.  Stay at home harus di taati. Tidak diperbolehkan keluar rumah kecuali  keperluan yang betul-betul mendesak.  Alasan-alasan itulah yang membuat penulis menggunakan  media realia. Hal tersebut bisa menekan siswa untuk tidak keluar rumah.  Media ini  digunakan untuk keterampilan berbicara  (speaking skill)  materi descriptive text. Masih banyak siswa yang beranggapan bahwa keterampilan berbicara itu sulit. Tidak berani mencoba berbicara bahasa inggris. Perasaan takut salah dan malu ditertawakan teman telah menghantui para siswa. Juga minimnya penguasaan kosa kata (vocabulary). Media Realia sangat membantu siswa untuk  berbicara bahasa inggris dengan mudah dan lancar.

      Media realia untuk keterampilan speaking  materi teks descriptive pada  mata pelajaran bahasa inggris diterapkan di kelas X MIPA semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 di SMAN 14 Semarang.  Menurut  Surtikanti dan Hartini (2009:18) mengatakan bahwa media realia adalah merupakan alat bantu visual dalam pendidikan yang memberikan pengalaman langsung (direct experience) kepada siswa. Realia ini merupakan objek nyata dari suatu benda seperti mata uang, tumbuhan, binatang, dan sebagainya. Dengan kata lain, media realia adalah benda nyata yang ada di sekitar kita. Benda nyata tersebut dapat ditemukan didalam rumah atau disekitar rumah siswa. https://poskita.co/2020/06/29/role-play-berbantuan-media-realia-tingkatkan-keterampilan-speaking-materi-descriptive/. Sedangkan teks deskriptif adalah sebuah teks yang mendeskripsikan orang, benda atau tempat. Orang/benda merupakan benda nyata yang bisa ditemukan dirumah atau sekitar rumah siswa.

Baca juga:  Alat Peraga Memudahkan Belajar Matematika

      Untuk meningkatkan speaking skill  materi descriptive dengan media realia (objek nyata), maka penulis menggunakan  model pembelajaran saintifik melalui google meet. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: Langkah pertama observasi, siswa mengamati gambar orang, benda atau tempat. Kemudian siswa memahami materi descriptive dan menemukan informasi terkait gambar yang ditayangkan guru. Kedua menanya, Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan. Siswa boleh bertanya apa saja terkait dengan gambar yang ditayangkan guru. Selanjutnya eksplorasi, Guru membagi siswa menjadi enam kelompok. Setiap siswa mencari benda nyata yang ada didalam /disekitar rumah masing-masing. Kemudian berlatih mendiskripsikannya secara berkelompok dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan. Langkah berikutnya mengasosiasi, Mengumpulkan hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Siswa menganalisis dan mendiskusikan social function, generic structure dan language features. Siswa juga mendiskusikan ciri-ciri dan bagian-bagian benda realia tersebut. Langkah terakhir mengkomunikasikan, Guru menunjuk siswa untuk mendeskripsikannya  secara bergantian. Guru memberikan arahan dan motivasi serta menanggapinya. Kemudian guru memberikan penjelasan.

Baca juga:  Asyik Belajar Matematika dengan KPKN

 Menurut Ibrahim Syaodih 2003: 119, Kelebihan menggunakan media realia antara lain, dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada siswa untuk mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-tugas dalam situasi nyata. Kedua, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri situasi yang sesungguhnya dan melatih keterampilan mereka dengan menggunakan sebanyak mungkin alat indra.


       Penerapan pembelajaran dengan memanfaatkan media realia membuat siswa antusias untuk berbicara bahasa inggris. Para siswa tidak punya perasaan takut lagi dan tidak malu lagi. Siswa tambah berani untuk  berbicara bahasa inggris. Hasil belajar siswa pada  keterampilan speaking juga meningkat dibandingkan sebelum menggunakan media realia. Para guru dapat menggunakan media realia pada ketrampilan speaking materi descriptive pelajaran bahasa inggris jenjang Sekolah Menengah Atas kelas X.

Baca juga:  Metode Demonstrasi Meningkatkan Penguasaan Pembelajaran IPA Materi Energi dan Perubahannya

 

Oleh

Sri Winarsih, S.Pd

Guru SMA Negeri 14 Semarang