Gibran Segera Genjot Even Budaya Kota Solo

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat menonton dan berfoto bersama peserta Festival Wayang Bocah di GWO Sriwedari. Foto : Ade Ujianingsih/Jateg Pos

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming meluangka waktu untuk menyaksikan Festival Wayang Bocah hari ke-dua yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Surakarta bertempat di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Senin (8/11/2021).

Gibran menikmati sajian anak anak yang melakonkan wayang, dengan atraksi yang tak kalah dengan orang dewasa.

“Penampilan anak anak sangat bagus, ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik wisata wayang kota Solo,” ungkap Gibran.

Meski aaat ini kota Solo masih berada di PPKM level 2, namun Gibran berjanji akan menggenjot kembali event event budaya di Kota Solo


“Event-event budaya di Kota Solo akan kita genjot lagi, kita rutinkan lagi kita adakan dengan penonton yang mungkin masih terbatas, saya yakin ini nanti bisa menggugah, mentrigger pertumbuhan ekonomi di Kota Solo,” ungkap Gibran usai menonton festival.

Baca juga:  Korban Gusuran Jebres Ancam Duduki Rumah Jokowi

Agus Santoso, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta menjelaskan kegiatan Festival Wayang Bocah dilaksanakan dengan prokes yang ketat, dan penonton yang terbatas dikarenakan Kota Solo masih berada di level 2.

Agus menjelaskan dengan diadakannya Festival Wayang Orang yang di laksanakan pada tanggal 7-8 November 2021 tersebut merupakan sebuah pelestarian budaya terutama untuk anak-anak.

“Minimal kita ikut melestarikan (budaya), ini kan menjadi tongkat estafet kalau nanti parafrasenya sudah luas. banyak ini (peminatnya) kemaren tujuh sanggar hari ini empat sanggar,” Lanjut Agus.

Beberapa sanggar tari yang mengisi acara pada tanggal 7 November 2021 tersebut meliputi, Sanggar Langit, Sanggar Pincuk, Sanggar Sang Citra, Sanggar Gedhong Kuning, Sanggar Gendewo Pinentang, Sanggar, sanggar Metta Budaya, Sarwi Retno Budaya. sedangkan pada tanggal 8 November 2021 diisi oleh Semarak Candrakirana Art Center, Sanggar Soerya Soemirat GPH Herwasto Kusumo, Sanggar Girli, dan Sanggar Adanu Jumantono. (Dea)

Baca juga:  Anggota Fraksi PKB Rangkul Petani Millenial Budidaya Bawang Merah