JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) pada 9 Desember 2021, Pemkot Pekalongan menggelar penandatanganan Komitmen Bersama Anti Korupsi “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi” di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Jumat(10/12). Sebelumnya, para pejabat Pemkot dan Forkopimda berkeliling memakai sepeda untuk sosialisasi kepada masyarakat dengan menempelkan Sticker Gerakan Anti Korupsi dan Anti Pungli di beberapa titik instansi pelayanan pemerintah seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan,dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Kecamatan Pekalongan Barat dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekalongan.
“Kita memperingati Hari Anti Korupsi Dunia dan menengok kondisi para menengok kondisi para pengungsi di Pekalongan Barat,” cetus Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan didampingi Sekda Pekalongan Hj Sri Ruminingsih.
OPD di Pemkot Pekalongan sejak awal membangun zona integritas untuk mencegah praktek-praktek KKN. Memang ada beberapa hal yang rawan di OPD tertentu yang menjadi sorotan masyarakat. “Dengan komitmen dan integritas bersama yang telah terbangun ini praktek-praktek KKN bisa dicegah, tentu dengan pengawasan dan pendampingan dari instansi terkait seperti BPK, KPK, kepolisian dan kejaksaan. Sehingga pelayanan kepada publik akan semakin baik,” tukas Hj Sri Ruminingsih.
Sementara, BPJAMSOSTEK Kacab Pekalongan juga peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia bertajuk “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”. “Dalam menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK menjunjung tinggi Good Governance. BPJAMSOSTEK komitmen mewujudkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” kata Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Pekalongan, Budi Jatmiko.
Kali ini, BPJAMSOSTEK Cabang Pekalongan mengajak para peserta untuk menuliskan sticky note online berupa pesan pada KPK tentang bagaimana upaya satu padu bangun budaya antikorupsi dalam kehidupan-sehari-hari. Selain itu, peserta diajak untuk mengunggah aksi berupa Foto dan quote Reaksi Antikorupsi ke dalam media social.
“Dengan cara ini, agar masyarakat tahu bahwa BPJAMSOSTEK komitmen melawan seluruh bentuk Korupsi dan siap bekerjasama dengan KPK mewujudkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang bersih. Dengan peringatan HAKORDIA ini, masyarakat menjadi lebih peduli dan membangun budaya antikorupsi di lingkungan sekitar,” imbuh Budi Jatmiko (Laila/didik)
