Bagikan Ribuan Buku Untuk Sekolahan

AMBIL BUKU – Petugas perpustakaan sekolah mengambil buku di Disdikbud Batang. (didik teguh)

JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang membagikan 53.760 eksemplar buku  kepada 64 SD  yang dinilai minim literasi. Beberapa jenis buku yang dibagikan, bukan buku pelajaran, namun cenderung pada materi pengayaan yang mendukung pembelajaran, antara lain bertema kepribadian Pancasila, pengenalan obyek wisata dan lainnya. “Bantuan buku ini untuk SD dengan kriteria tertentu, sehingga benar-benar tepat sasaran,” kata Kabid Pembinaan SD Disdikbud, Yuliyanto saat distribusi penerimaan bantuan buku di Aula Disdikbud, Kabupaten Batang, Rabu (15/12).

Sekolah itu harus punya perpustakaan dengan pengelolaan yang baik dan sekolah itu masih dikategorikan minim literasi. Masing-masing sekolah mendapatkan sebanyak 840 buku dengan 420 judul. Dengan bantuan buku ini, akan mengefisienkan biaya pembelian buku dari sumber Dana Bos Reguler. Sementara, makin canggihnya teknologi literasi digital, terkadang membuat minat baca anak secara tekstual berkurang. “Maka kami galakkan kembali untuk literasinya, agar anak mengerti betul bahwa membaca itu tidak hanya mengambil sarinya, tapi juga dari sumber yang jelas.

Baca juga:  Pelajar SMPN 2 Batang Tewas Tergilas Bus

Kepala SDN Batiombo 2, Budi Satriyo menyampaikan, buku menjadi  media literasi anak untuk pengembangan pemahaman baca dan tulis. “Minat baca sudah cukup baik, sementara kami dilayani dari Disperpuska Batang. Sebulan sekali Mobil Perpustakaan Keliling datang ke sekolah. Sehingga anak-anak mendapat media untuk meningkatkan kemampuan literasi,” terangnya. Sebenarnya, sekolah sudah punya perpustakaan, namun jumlah dan jenis buku kurang variatif. Perpustakaan sekolah masih butuh buku-buku referensi, misalnya kamus dan pengembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan untuk akses perpustakaan digital,  sinyal internet di Desa Batiombo belum lancar. “Sehingga Kami  butuh buku buku  yang bisa menunjang edukasi siswa,” imbuhnya. (Heri/didik)

iklan