spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

SDN Tandang 01 Titipkan Donasi Semeru ke Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Langkah mulia dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tandang 01 kota Semarang. Prihatin erupsi gunung Semeru 4 Desember 2021, sekolah di Jln Kedungmundu no 115  kecamatan Tembalang ini menggalang donasi.

Melalui instruksi Kepala Sekolah, para guru menggalang dana untuk dikumpulkan melalui PGRI kota Semarang, sedangkan para murid dan orang tua menggalang donasi untuk ditipkan kepada harian Jateng Pos. Bantuan dari murid dan orang tua terkumpul Rp 10.500.000. Senin, 17 Januari 2022 kemarin, disela apel pagi di halaman sekolah, donasi tersebut diserahterimakan kepada Jateng Pos untuk diteruskan kepada korban Semeru.

“Terimakasih kepada anak-anaku dan seluruh wali murid atas kepedulianya membantu korban Semeru. Alhamdulilah donasi terkumpul Rp 10.500.000, kami titipkan kepada Jageng Pos untuk diteruskan kepada para korban,”ucap Hadi Wagiman, Sp.d, Kepala Sekolah SDN Tandang 01, dihadapan siswa.

Baca juga:  Tingkatkan Minat Belajar IPS dengan Role Playing

Menururnya, jumlah dana itu terkumpul selama dua minggu. Semua siswa dan orang tua berpartisipasi seiklasnya  diserahkan sekolah melalui amplop.

Bejan Syahidan, Direktur Jatang Pos yang menerima langsung titipan donasi menyampaikan banyak terimakasih kepada SDN Tandang 01. Ditengah kesulitan korban Semeru muncul empati untuk membantu.

Setelah diterima, dana tersebut akan diteruskan kepada korban yang berhak menerima di Lumajang.

DONASI: SDN Tandang 01 bersama wali murid mengumpulkan donasi Semeru hingga Rp 10.500.000. Senin 17 Januari 2022 kemarin ditipkan Jateng Pos untuk dialurkan ke Lumajang. Foto: arifbudiman/jatenpos

“Tanggal 25 Desember 2021 lalu kami juga ke lokasi bencana Semeru menyerahkan bantuan. Untuk titipkan SDN Tandang 01 ini sementara kita terima. Teknis kesananya kita lihat sikon, apakah kita langsung kesana lagi atau kita titipkan melalui relawan yang ada disana. Apapun langkah kita nanti akan kita laporkan ke SDN Tandang 01 segera,”kata Bejan Syahidan.

Baca juga:  PWI Jateng Ingatkan Wartawan Disiplin Prokes

Menurut Bejan, ada 10.000 rumah yang hancur dari musibah ini. Seribu lebih warga mengungsi. Lima puluh tiga orang meninggal.  Untuk kebutuhan sembako dan baju sudah melimpah. Justeru korban butuh donasi uang untuk kelangsungan ekonomi mereka.

“Untuk rumah baru memang dibangunkan Pemkab Lumajang 2000 unit di relokasi yang baru. Tetapi untuk kelangsungan usaha dan ekonomi mereka butuh donasi banyak pihak dalam bentuk stimulan,”tutup Bejan.(rif/jan)

 

spot_img

TERKINI