JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masa Pandemi ditengah keterbatasan kegiatan, tidak menyurutkan Sekolah Pendidikan Pariwisata Graha Wisata Semarang, untuk menghelat kegiatan wisuda yang di ikuti sebanyak 219 peserta didik.
Dalam kegiatan wisuda ke – 22 angkatan 2020 – 2021 tersebut, di lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di Patra Hotel Semarang, sesuai standar CHSE Keme parekraf RI.
Tidak saja 219 peserta didik dalam program pendidikan 1 tahun yakni, Perhotelan, Culinary Arts, Airlines Sfat, Komputer Akuntansi, Sekretaris yang di wisuda. Turut juga bergabung 43 peserta didi D3 Akuntasi dari Akademi Akuntasi Effendiharahap angkatan ke -16.
Septian Edo Opersional Manager Graha Wisata Semarang, mengatakan, masa pandemi menjadi semangat Graha Wisata untuk konsisten memberikan pengukuhan gelar sarjana pendidikan pariwisata peserta didik.
“Kegiatan wisuda ini, kami terapkan sesuai prokes peraturan pemerintah. Dalam kegiatan tersebut, selain seluruh peserta anak didik yang hadir untuk menerima pengukuhan wisuda, juga di hadiri Sekda Kota Semarang yang mewakili Wali Kota Semarang”, ujarnya.
Di jelaskan, masa PPKM level 1, Graha Wisata Semarang mengalami penurunan peserta didik. Namun, semangat membangun dunia pendidikan untuk SDM generasi muda industri pariwisata menjadi salah satu semangat dan konsistensi bersama.
“Penurunan angka peserta didik sejak pandemi hingga sekarang, masih kami alami. Dan itu, tidak menjadi patah asa manajemen Graha Wisata untuk konsisten mencetak SDM andal profesional industri pariwisata. Ini kami buktikan dengan kegiatan wisuda yang siap memberikan kontribusi terbaik, generasi siap kerja ditengah masa pandemi”, terangnya.
Penerapan kegiatan belajar mengajar tatap muka (offline) yang sudah diperbolehkan pemerintah, menjadi angin segar dan harapan berkembangnya sisten pendidikan secara profesional untuk masa sekarang
“Kami sambut baik atas kebijakan pola belajar mengajar tatap muka tersebut. Karena, Graha Wisata menerapkan pola 30 persen teori dan 70 persen praktik, jadi pola tatap muka sangat efektif untuk kami terapkan kepada peserta didik hingga wisuda”, tutup Septian Edo.
Graha Wisata berharap, kedepan tata pola belajar mengajar bisa berjalan sesuai harapan yakni dengan pola tatap muka, agar peserta didik bisa maksimal menyerap pendidikan secara profesional. (biz/ucl)