JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – DKD diharapkan dapat menjadi rumah bagi para penggiat seni/ seniman dan budayawan untuk mempercepat denyut nadi kesenian dan kebudayaan Demak Kota Wali ini. Dan juga menjadi mitra bagi pemerintah maupun pihak swasta dalam rangka melestarikan tradisi kesenian dan kebudayaan local. Selain itu tradisi kebudayaan di Kabupaten Demak terus dibangun. Karena itu, untuk memajukan budaya tersebut diperlukan sinergi yang baik antara Pemkab Demak, dalam hal ini Dinas Pariwisata dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) setempat. Demikian keinginan Bupati Demak, dr Eistianah saat mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian Daerah (DKD) periode 2022-2027 di pendopo Lapangan Tembiring, Selasa, (14/6).
“Sinergitas antara Pemkab dengan DKD diharapkan dapat memunculkan banyak embrio para pelaku kesenian di Kota Wali. Disinilah pentingnya uri-uri budaya, termasuk oleh DKD,” kata bupati dalam sambutannya.
Ditambahkan bupati, bahwa dirinya berharap para pelaku seni dan budaya akan terus berinovasi agar sumber kearifan lokal dapat tumbuh berkembang dan mampu bersinergi dengan pengembangan pariwisata daerah.
Sebagai pecinta seni, saya merasa prihatin dengan berkurangnya kegiatan kesenian selama masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya saya berharap kepada segenap pengurus DKD untuk membangkitkan kembali semangat para pegiat seni, khususnya dalam proses kreatif menciptaan karya seni sebagai warisan budaya bangsa,” imbuhnya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Demak siap berkolaborasi dan bekerjasama memajukan seni dan budaya daerah. Untuk itu, dibutuhkan pola kolaborasi dan pola sinergi. Artinya dalam membangun Kabupaten Demak diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh komponen masyarakat, termasuk diantaranya adalah jajaran Dekade.
Menurutnya Dewan kesenian merupakan wadah berpikir untuk merumuskan kajian yang dapat menjadi inspirasi dan masukan terhadap kebijakan pemerintah. Maka melalui momen yang berbahagia ini, dirinya juga ingin menekankan pentingnya spirit gotong royong, kerjasama serta keaktifan semua anggota Dekade untuk terus bergerak memajukan kesenian dan kebudayaan daerah Kabupaten Demak. “Kita gali, kita cari dan terus lakukan inovasi untuk melestarikan kehidupan seni dan budaya tradisional, jangan sampai luntur akibat perkembangan jaman,” pungkasnya.
Ketua DKD Kabupaten Demak, Nur Wahid menyampaikan, pihaknya berterimakasih atas perhatian Pemkab Demak terhadap DKD. “Ini sesuatu yang luar biasa. DKD yang dulu kurang mendapat perhatian sekarang bisa bersinergi dengan Pemkab Demak, utamanya Dinas Pariwisata,”ujarnya.
Menurutnya, DKD sebagai wadah para pelaku seni diharapkan dapat melestarikan budaya lokal Demak yang wujudnya beragam. “Tentu, pengukuhan pengurus ini awal yang baik untuk memajukan budaya Demak yang religius,”katanya.
Wahid menegaskan, DKD Demak ke depan tidak boleh kalah dengan daerah lain. “Maka, semangat berkesenian harus kita jaga secara lintas sektoral. Para pelaku seni yang tergabung dalam DKD ini memiliki tugas untuk uri-uri budaya Demak,”ujarnya. (*)
