JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Warga Dukuh Kembang, Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga sejak bulan Agustus kemarin mengalami kesulitan air bersih. Selain karena air sumur mongering, air dari PDAM juga tidak mengalir.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga mengandalkan bantuan dari berbagai pihak dan ngangsu (mencari air) hingga ke daerah lain yang jaraknya jauh.
Salah seorang warga Kembang, Ita mengatakan untuk mendapatkan air bersih warga mengandalkan bantuan air bersih yang dikirim ke bak penampungan.
“ Memang ada droping air bersih ke bak penampungan, saya dan warga lain yang membutuhkan, mengambil air langsung ke bak penampungan mengambilnya dengan jerigen,” kata Ita (40) kepada wartawan.
Menurutnya jika tidak ada bantuan air, warga mencari air bersih sampai di desa sekitar lereng Gunung Merbabu yang jaraknya cukup jauh.“Jaraknya sampai beberapa kilometer, padahal sumur yang saya miliki sudah dalam banget tetapi airnya juga sedikit,” katanya.
Ita mengaku air sumurnya bila sering diambil menajdi keruh dan airnya surut.
“ Memang saat musim kemarau di Dukuh Kembang selalu dilanda kekeringan. Warga sebenarnya sudah mengantisipasinya dengan membuatkan sumur bor namun air masih tidak keluar,” katanya.
Dikatakannya, air sumur mulai ada air saat musim hujan. “Kalau sudah musim hujan, mencari air mudah, sumur-sumur banyak airnya,” katanya. (deb)
